Pastikan PPN 12 % untuk Barang Mewah, Prabowo: Rakyat Lain Kita Lindungi!

BeritaNasional.com - Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa penerapan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 % akan tetap dilaksanakan. Hanya saja, kata dia, PPN 12 % ini dilakukan secara selektif terutama untuk barang mewah.

“Kan sudah diberi penjelasan ya, PPN adalah undang-undang. Ya kita akan laksanakan, tapi selektif hanya untuk barang mewah,” ujar Prabowo di Istana Negara, Jakarta, Jumat (6/12/2024).

Prabowo mengatakan, sejak akhir 2023, pemerintah sudah tidak memungut apa yang seharusnya dipungut.

“Untuk rakyat yang lain kita tetap lindungi, pemerintah tidak memungut yang seharusnya dipungut untuk membela, membantu rakyat kecil ya,” tuturnya.

Disebutkan Prabowo, nantinya penerapan PPN 12 % kepada barang mewah dan kemudian untuk membantu rakyat kecil. 

“Jadi kalaupun (pajak) naik, itu hanya untuk barang mewah,” jelas dia.

Sebelumnya, Pimpinan dan Anggota DPR RI bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/12/2024). Mereka berdiskusi mengenai pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen.

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, DPR mengusulkan PPN 12 % hanya dikenakan untuk barang mewah. Diketahui kenaikan PPN 12 % mulai 1 Januari 2025.

"Baik, jadi itu tadi yang disampaikan ada 3 poin. Yang pertama, untuk PPN 12% akan dikenakan hanya kepada barang-barang mewah jadi secara selektif," ujar Dasco di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (5/12/2024).