Operasi SAR Berhasil Temukan Dua Bocah yang Meninggal Terpeleset di Sungai Deli

Oleh: Tim Redaksi
Minggu, 08 Desember 2024 | 22:46 WIB
Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian dua bocah perempuan di Sungai Deli.(Foto/dok SAR Medan
Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian dua bocah perempuan di Sungai Deli.(Foto/dok SAR Medan

BeritaNasional.com -  Dua bocah perempuan, Syifa Salsabila dan Sabil, ditemukan meninggal dunia setelah terpeleset dan jatuh ke sungai Deli Medan, tepatnya di Jalan Panah Hijau, Kelurahan Labuhan Deli, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Sumatera Utara,

Peristiwa tragis ini terjadi pada Sabtu sore, 7 Desember 2024. Kedua korban, yang berusia 7 tahun, diketahui sedang bermain di tepian sungai. Tiba-tiba, keduanya terpeleset dan jatuh ke dalam sungai, terbawa arus Sungai Deli.

Keluarga korban yang dibantu oleh warga sekitar sempat melakukan pencarian, namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil. Dan kemudian dilaporkan oleh warga ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan.

"Kami segera mengirimkan personel untuk menuju lokasi sejak Sabtu kemarin dan langsung melakukan pencarian. Namun hingga sore hari, pencarian belum menemukan hasil," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan, Mustari, pada Minggu, (8/12/2024).

Pencarian berlangsung pada Minggu pagi, Tim SAR Medan, dibantu oleh TNI/Polri serta masyarakat setempat, kembali menyusuri Sungai Deli untuk mencari kedua korban.

Tim SAR gabungan menemukan jasad salah satu korban, Sabil, pada pukul 11.05 WIB, dalam keadaan meninggal dunia. "Jasad korban ditemukan sekitar 500 meter dari lokasi awal terjatuh. Korban segera dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga," jelas Mustari.

Setelah menemukan korban pertama, tim kembali melanjutkan pencarian dengan menggunakan perahu LCR untuk menyisir hilir Sungai Deli.

"Korban kedua, Syifa Salsabila, ditemukan pada pukul 14.33 WIB, dalam keadaan meninggal dunia, sekitar 1 km dari lokasi kejadian. Setelah itu, operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup," tambah Mustari.

 

(Kontributor/Resi Erlangga)sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: