Pola Asuh Jadi Penyebab Maraknya Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Senin, 09 Desember 2024 | 04:00 WIB
Ilustrasi kekerasan pada perempuan (Foto/Pixabay)
Ilustrasi kekerasan pada perempuan (Foto/Pixabay)

BeritaNasional.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi mengatakan, pola pengasuhan yang salah menjadi penyebab maraknya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Indonesia.

"Penyebab kekerasan, baik itu terhadap perempuan maupun anak-anak, salah satunya adalah karena pola asuh dalam keluarga yang mungkin dalam tanda petik kurang fokus atau kurang terarah," kata Arifah Fauzi dikutip dari Antara.

Kemudian, penyebab lainnya adalah pengaruh media sosial. "Yang kedua adalah faktor dari media sosial," kata Arifah Fauzi.

Dalam menghadapi isu kekerasan terhadap perempuan dan anak, KemenPPPA berkolaborasi dengan kementerian/lembaga lain hendak menghadirkan Ruang Bersama Merah Putih.

"Ruang Bersama Merah Putih ini yang ada dalam bayangan kami adalah bagaimana anak-anak ini bisa mengurangi penggunaan gadget dengan memfasilitasi beberapa hal, di antaranya penyediaan permainan tradisional yang dimainkan bersama-sama," katanya.

Arifatul Choiri Fauzi yakin, adanya Ruang Bersama Merah Putih adalah untuk menanamkan karakter pada anak-anak Indonesia.

"Bagaimana mereka bersama-sama dalam perbedaan latar belakangnya. Yang kedua, kami melihat bahwa anak-anak kita sekarang semakin tidak kenal dengan negerinya. Mereka punya idola dari luar, jauh dari Indonesia, padahal kita punya R.A. Kartini, kita punya Pangeran Diponegoro, kita punya Soekarno, kita punya Hatta," kata dia.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: