Iran Kecam Israel Serang Suriah saat Rezim Tumbang

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Senin, 09 Desember 2024 | 16:20 WIB
Rezim di Suriah tumbang  (Foto/PBS)
Rezim di Suriah tumbang (Foto/PBS)

BeritaNasional.com - Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengecam keras serangan tentara Israel di Suriah di tengah pengunduran diri Bashar Assad dari jabatan kepala negara Suriah.

Pezeshkian menyerukan negara-negara Timur Tengah untuk waspada terhadap langkah-langkah Israel terkait dengan rakyat di kawasan, kata kantor Presiden Iran dalam sebuah pernyataan.

Stasiun penyiaran negara Israel, Kan, sebelumnya melaporkan bahwa pasukan Israel (IDF) pada Minggu menduduki pos Suriah di Gunung Hermon setelah tentara Suriah meninggalkan posisinya di zona penyangga.

Juru bicara IDF dalam bahasa Arab, Avichai Edri, kemudian mengeluarkan peringatan, mengimbau penduduk lima kota perbatasan di Suriah selatan untuk tetap berada di rumah dan tidak keluar demi alasan keamanan.

"Pezeshkian dengan tegas mengutuk tindakan rezim Zionis yang melanggar integritas teritorial Suriah. Ia juga menyerukan kepada semua pihak Suriah serta negara-negara tetangga untuk waspada terhadap penyalahgunaan situasi oleh rezim Zionis untuk memperluas dan menerapkan kebijakan ilegalnya terhadap bangsa-bangsa di kawasan ini," kata kantor Presiden Iran.

Kepala otoritas pemerintahan Israel Benjamin Netanyahu sebelumnya mengatakan bahwa perjanjian pemisahan dengan Suriah di Dataran Tinggi Golan, yang dicapai segera setelah Perang Yom Kippur 1973, tidak lagi berlaku karena tentara Suriah telah meninggalkan posisinya.

Netanyahu menegaskan bahwa, bersama dengan kepala pertahanan dan dengan dukungan penuh dari kabinet, ia telah memerintahkan tentara Israel untuk menduduki zona demarkasi dan pos-pos yang mengontrolnya.

Dikutip dari Antara, Israel secara aktif memperkuat pertahanannya di Dataran Tinggi Golan di tengah jatuhnya Presiden Bashar Assad di Suriah dan perebutan sebagian besar negara tersebut oleh pasukan oposisi bersenjata.
 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: