Transjakarta Luncurkan 200 Bus Listrik High Deck, Beroperasi di Koridor 2 dan 8

Oleh: Lydia Fransisca
Selasa, 10 Desember 2024 | 18:40 WIB
Bus listrik Transjakarta. (BeritaNasional/Oke Atmaja)
Bus listrik Transjakarta. (BeritaNasional/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) meluncurkan 200 bus listrik baru di Plaza Selatan Monas, Jakarta Pusat, pada Selasa (10/12/2024). Bus listrik ini berdesain high deck dan beroperasi di rute bus BRT Koridor 2 dan 8.

Sebagaimana diketahui, bus high deck lebih tinggi sehingga ruang penumpang akan lebih tinggi dibandingkan pramudi. 

Kemudian, BRT merupakan bus yang beroperasi di jalan khusus milik Transjakarta yang diberi separator.

"Peluncuran ini bukan hanya capaian teknis, tetapi juga perubahan besar menuju mobilitas yang lebih hijau. Dengan penggunaan listrik, kita dapat menghadirkan moda transportasi yang efisien dan hemat biaya operasional 5 sampai 10 persen," kata Direktur Utama PT Transjakarta Welfizon Yuza.

Dia mengatakan 200 bus ini berasal dari berbagai operator. Pertama, ada dari DAMRI yang akan mengoperasikan 60 unit bus listrik dari Skywell dan 30 dari Zhongtong.

Selanjutnya, ada dari PT Bianglala Metropolitan yang akan mengoperasikan 90 unit bus Sinar Armada Globalindo atau Golden Dragon.

"Yang ketiga PT Sinar Jaya. Ini merupakan operator baru di sistem Transjakarta yang menghadirkan 20 unit bus listrik dari PT VKTR teknologi mobilitas atau BYD. Ini merupakan unit pertama hasil perakitan lokal melalui karoseri Laksana. Tentu, hal ini merupakan andil besar dalam mendorong pembangunan ekosistem di Indonesia," ujarnya.

Di kesempatan yang sama, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi mengatakan peluncuran dan pengoperasian bus listrik ini merupakan tonggak penting dalam mendukung transformasi Jakarta sebagai kota global. 

"Apresiasi saya tujukan kepada seluruh jajaran PT Transjakarta dan pihak-pihak yang terkait dengan pengadaan 200 unit bus listrik high deck Transjakarta pada 2024. Pencapaian ini menjadi tonggak penting dalam transformasi Jakarta sebagai kota global," katanya.

Menurut  Teguh, sinergi dengan berbagai pihak harus terus diperkuat untuk mempercepat pencapaian target 100 persen elektrifikasi layanan Transjakarta pada 2030.

"Karena itu, saya mengajak PT Transjakarta dan seluruh mitra serta elemen masyarakat lainnya untuk membangun Jakarta sebagai kota yang berorientasi pada transportasi publik. Selain itu, bisa menjadi role model dalam pengembangan sistem transportasi perkotaan yang inovatif, inklusif, dan berkelanjutan," ujarnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: