Kebakaran di Permukiman Padat Kemayoran Jakpus, Hanguskan 100 Rumah

Oleh: Bachtiarudin Alam
Selasa, 10 Desember 2024 | 18:01 WIB
Ilustrasi kebakaran (Foto/Pixabay)
Ilustrasi kebakaran (Foto/Pixabay)

BeritaNasional.com - Polisi mendapatkan data terbaru dari kebakaran yang melanda sejumlah rumah di kawasan permukiman padat penduduk daerah Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/12/2024) siang tadi.

Kapolsek Kemayoran Kompol Agung Ardiansyah mengatakan, total ada sekira 100 rumah yang terdampak akibat dari kebakaran, dari empat wilayah RT yang berbeda.

"Terdata sementara ini jumlah dari rumah (yang terbakar) itu dari RW 5, ini 4 RT, jadi sekitar 100-an rumah," kata Agung kepada wartawan.

“Kalau kita lihat di lokasi sekarang ini gabungan ada rumah warga ada juga kios pedagang ya. Di RW ini jadi memang tentunya kalau di lihat lokasi sekarang ini memang padat penduduk,” jelasnya.

Sementara, Agung mengatakan untuk pihak Damkar masih dalam proses pendinginan. Hal ini agar mencegah muncul kembalinya titik api di lokasi tersebut.

“Sementara ini masih dalam penyelidikan asal api dari mana dalam proses penyelidikan pak,” kata dia.

Meski, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dari peristiwa ini. Namun karena banyaknya keluarga yang terdampak, petugas gabungan tengah fokus untuk menyiapkan tenda pengungsian dan dapur umum.

“Lagi kami coba komunikasi dulu bagaimana korban-korban ini penempatan sementara. Mungkin biasanya di buat dapur umum ya, ataupun ada tenda-tenda penampungan sementara,” jelasnya.

Sebelumnya, Kasudin Gulkarmat Jakarta Pusat, Asril Rizal mengatakan dari hasil keterangan saksi diduga api yang menghanguskan beberapa rumah berasal dari rumah dari pengepul rongsokan plastik di daerah tersebut.

“Dugaan penyebab, diduga dari rumah Pak Juman yang bekerja sebagai pengumpul rongsokan plastik,” kata Asril dalam keteranganya, Selasa (10/12/2024).

Sementara untuk kronologi kejadian berawal dari Juman yang sedang tidur tiba-tiba terbangun sudah dikepung asap tebal. Kemudian, saksi pun melompat menyelamatkan diri dan minta tolong kepada tetangga.

“Namun api cepat membesar serta merambat ke kanan kiri yg lokasinya padat penduduk rumah semi permanen,” kata dia.

Meski api berhasil dijinakan, namun proses pemadaman yang dilakukan oleh 32 unit dengan 128 personil damkar tidaklah berjalan mulus. Karena sejak api dilaporkan sekira pukul 12.30 WIB, sampai pukul 15.00 WIB, kondisi masih dalam proses tahap pendinginan.

“Hambatan, banyaknya masyarakat mengamankan barang masing masing,” ujar Asril.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: