FIFA: Sepak Bola Bukan Solusi Geopolitik, Tapi Sarana Persatuan

Oleh: Tim Redaksi
Jumat, 03 Oktober 2025 | 00:36 WIB
Presiden FIFA Gianni Infantino usai bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto. (Foto/BPMI)
Presiden FIFA Gianni Infantino usai bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto. (Foto/BPMI)

BeritaNasional.com -  Presiden FIFA, Gianni Infantino, menegaskan bahwa organisasi sepak bola dunia tidak bisa menyelesaikan konflik geopolitik, menyusul meningkatnya tekanan terhadap FIFA untuk memberikan sanksi kepada Israel di tengah perang yang masih berlangsung di Gaza.

Pernyataan ini disampaikan Infantino saat membuka rapat Dewan FIFA di markas besar mereka di Zurich, Swiss, pada Kamis (2/10/20225). Meski isu keikutsertaan Israel tidak masuk dalam agenda resmi pertemuan tersebut, Infantino secara tersirat menyinggungnya.

"Dalam dunia yang semakin terpecah, sepak bola punya kekuatan untuk menyatukan," ujar Infantino. "FIFA tidak bisa menyelesaikan masalah geopolitik, tapi kami memiliki tanggung jawab untuk terus mempromosikan nilai-nilai persatuan, pendidikan, budaya, dan kemanusiaan melalui sepak bola."

Pernyataan ini datang hanya beberapa minggu setelah Komisi Penyelidikan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyimpulkan bahwa ada cukup bukti untuk menyatakan bahwa Israel telah melakukan tindakan genosida terhadap warga Palestina di Gaza sejak perang meletus pada 2023.

Saat ini, tim nasional Israel masih berlaga di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa, dan klub Maccabi Tel Aviv juga ambil bagian dalam Liga Europa.

Di tengah situasi ini, organisasi HAM internasional seperti Amnesty International menyerukan agar FIFA dan UEFA menangguhkan keanggotaan Asosiasi Sepak Bola Israel dari kompetisi internasional.

Wakil Presiden FIFA, Victor Montagliani, mengatakan bahwa keputusan tersebut berada di tangan UEFA. “Israel adalah anggota UEFA, dan seperti halnya konfederasi lainnya, keputusan harus datang dari mereka," ujarnya, Rabu lalu.

Israel saat ini berada di posisi ketiga dalam grup kualifikasi mereka, tertinggal enam poin dari Norwegia. Hanya juara grup yang lolos otomatis ke putaran final Piala Dunia 2026 yang akan diselenggarakan bersama oleh Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.

Di sisi lain, pemerintahan Amerika Serikat, termasuk mantan Presiden Donald Trump, telah menyatakan penolakan terhadap segala upaya pemblokiran Israel dari turnamen internasional.

Komisi HAM PBB menyebut bahwa dari lima tindakan yang didefinisikan sebagai genosida dalam hukum internasional, empat di antaranya diduga kuat telah dilakukan oleh Israel di Gaza. Para ahli HAM mendesak FIFA dan UEFA untuk tidak bersikap seolah semuanya "berjalan seperti biasa" di dunia olahraga.

Sementara itu, pemerintah Israel membantah keras tuduhan genosida, menyebutnya sebagai "laporan yang terdistorsi dan tidak benar", serta menegaskan bahwa tindakan mereka adalah bentuk pembelaan diri.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: