Sekjen PBB Kecam Eskalasi Konflik Israel-Houthi di Yaman

Oleh: Tim Redaksi
Minggu, 28 September 2025 | 18:00 WIB
Sekjen PBB Antonio Guterres. (Foto/X/Antonio Guterres)
Sekjen PBB Antonio Guterres. (Foto/X/Antonio Guterres)

BeritaNasional.com -  Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres pada Sabtu (28/9/2025) waktu setempat mengutuk keras eskalasi militer yang berkelanjutan antara Israel dan kelompok Houthi di Yaman.

Melalui juru bicaranya, Stephane Dujarric, Guterres menyatakan keprihatinan mendalam atas meningkatnya risiko konflik yang lebih luas di kawasan tersebut dan mendesak semua pihak untuk menunjukkan pengekangan diri secara penuh.

"Sekretaris Jenderal tetap sangat prihatin dengan risiko eskalasi lebih lanjut di kawasan tersebut dan terus mendesak semua pihak untuk menahan diri sepenuhnya," kata Dujarric dalam sebuah pernyataan resmi yang dikutip dari Xinhua News pada Minggu (28/9/2025).

Guterres juga secara tegas mengingatkan semua pihak yang berkonflik mengenai kewajiban mereka di bawah hukum internasional untuk memastikan warga sipil dihormati dan dilindungi setiap saat.

Serangan Balasan Menyebabkan Korban Sipil

Eskalasi terbaru ini terjadi setelah serangkaian serangan balasan yang menimbulkan korban sipil signifikan:

Rabu: Kelompok Houthi melancarkan serangan menggunakan pesawat nirawak (drone) ke kota Eilat, Israel. Serangan ini dilaporkan melukai sekitar 20 orang.

Kamis: Israel merespons dengan melancarkan serangan udara di Sanaa, ibu kota Yaman. Serangan tersebut dilaporkan menewaskan sedikitnya sembilan orang, termasuk anak-anak, dan melukai lebih dari 150 orang lainnya.

Angka korban sipil, khususnya di Yaman, semakin mempertegas risiko kemanusiaan dari konflik yang tidak menunjukkan tanda-tanda mereda tersebut.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: