Anak Makan Buah dan Sayur sejak Dini untuk Tumbuh Kembang yang Lebih Optimal
BeritaNasional.com - Mengenalkan buah dan sayuran sejak dini adalah salah satu keputusan terbaik yang dapat dilakukan orang tua untuk mendukung tumbuh kembang anak.
Pada masa pertumbuhan, tubuh anak membutuhkan asupan nutrisi lengkap yang berasal dari makanan alami. Buah dan sayuran menjadi sumber utama vitamin, mineral, serat, serta berbagai senyawa aktif yang penting bagi kesehatan jangka panjang.
Berikut sejumlah manfaat penting mengapa anak perlu rutin mengonsumsi buah dan sayur sejak usia dini.
1. Memenuhi Kebutuhan Nutrisi Harian Anak
Tubuh anak yang sedang tumbuh memerlukan nutrisi berkualitas. Buah dan sayuran mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan yang tidak bisa digantikan oleh jenis makanan lain.
Misalnya:
- Jeruk dan stroberi kaya vitamin C yang membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.
- Wortel mengandung vitamin A yang baik untuk kesehatan mata.
- Bayam memberikan asupan zat besi yang membantu mencegah anemia pada anak.
Dengan konsumsi buah dan sayur secara rutin, kebutuhan nutrisi harian anak lebih terpenuhi sehingga pertumbuhannya berlangsung optimal.
2. Membantu Menurunkan Risiko Obesitas
Buah dan sayur memiliki kandungan serat tinggi, namun rendah lemak dan kalori. Hal ini sangat bermanfaat untuk mencegah anak mengalami obesitas, terutama di tengah gaya hidup modern yang sarat makanan cepat saji dan camilan manis.
Serat membuat anak merasa kenyang lebih lama sehingga tidak mudah ngemil secara berlebihan. Dengan pola makan yang lebih seimbang, berat badan anak pun lebih terkontrol.
3. Menunjang Kesehatan Sistem Pencernaan
Kandungan serat dalam buah dan sayur sangat baik bagi kesehatan saluran pencernaan. Serat membantu mengatur pergerakan usus dan menjaga fungsinya agar tetap optimal.
Beberapa buah dan sayur yang efektif meredakan sembelit pada anak antara lain:
apriko, plum, pir, buah naga, buncis, dan brokoli.
Saat serat melewati saluran pencernaan, serat menyerap air dan membantu melancarkan buang air besar secara teratur. Hal ini membuat anak terhindar dari sembelit yang sering terjadi akibat pola makan rendah serat.
4. Meningkatkan Konsentrasi dan Performa Anak di Sekolah
Mengonsumsi buah dan sayur secara rutin juga berpengaruh pada kemampuan kognitif anak. Studi dalam jurnal Medicine menyebutkan bahwa konsumsi rutin buah, sayur, serta susu memiliki kontribusi besar terhadap performa akademik yang baik.
Sebaliknya, anak yang terlalu sering mengonsumsi makanan cepat saji, minuman manis, dan permen akan mengalami penurunan fungsi otak. Diet tinggi lemak jenuh dan karbohidrat olahan dapat menghambat daya konsentrasi dan mempengaruhi ingatan.
Buah dan sayur membantu menjaga fungsi otak tetap optimal sehingga anak lebih mudah fokus saat belajar.
5. Mendukung Kesehatan Tulang Anak
Salah satu manfaat penting lainnya adalah pengaruh positif buah dan sayur terhadap kesehatan tulang. Studi dalam jurnal PLoS One menemukan bahwa anak yang rutin mengonsumsi buah dan sayur memiliki massa tulang yang lebih baik.
Buah dan sayuran membantu meningkatkan penyerapan kalium, serta menyediakan vitamin, mineral, dan antioksidan yang menjaga struktur tulang tetap kuat. Konsumsi sejak dini membantu mengurangi risiko tulang lemah dan masalah pertumbuhan lainnya di masa depan.
Memberikan buah dan sayur sejak usia dini adalah langkah sederhana namun berdampak besar bagi kesehatan anak. Mulai dari pemenuhan nutrisi, pencegahan obesitas, pencernaan yang sehat, performa belajar lebih baik, hingga kesehatan tulang yang lebih kuat.
Dengan membentuk kebiasaan ini sejak dini, orang tua sedang membangun fondasi kesehatan yang kuat bagi anak hingga mereka dewasa.
(Rep/Nissa)
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
BUDAYA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 13 jam yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu







