Segera Sudahi Jabatan, Ini Pernyataan Penutup Pimpinan KPK

Oleh: Panji Septo R
Rabu, 18 Desember 2024 | 07:15 WIB
Gedung KPK (BeritaNasional/Panji)
Gedung KPK (BeritaNasional/Panji)

BeritaNasional.com -  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal mendapatkan pimpinan baru pada 20 Desember 2024 untuk periode 2024-2029.

Dalam konferensi pers capaian kinerja KPK periode 2019-2024, Selasa (17/12/2024) para pimpinan lembaga antirasuah memberikan pernyataan penutupnya.

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron meminta maaf atas kesalahannya selama memimpin lembaga antirasuah secara personal maupun institusional.

“Saya juga sebagai manusia biasa yang mungkin banyak salah, banyak khilaf, tak lupa menyampaikan permohonan maaf,” ujarnya. 

Ghufron mengakui masih memiliki banyak kekurangan dan kesalahan selama mempimpin KPK selama 5 tahun.

“Banyak kesalahan termasuk mungkin perilaku-perilaku pribadi saya yang mungkin salah ataupun kurang dalam memimpin KPK selama periode 2019-2024 ini,” tuturnya.

Meski demikian, Ghufron menegaskan bahwa kekhilafan tersebut bukan karena ingin melemahkan KPK, melainkan keterbatasan dirinya secara pribadi.

“Yang penting setelah nanti pasca kepimpinan kami di KPK, kami tetap akan mencintai dan kemudian memperhatikan KPK dan memperhatikan pembelajaran korupsi di Indonesia,” ucapnya.

Di sisi lain, Wakil Ketu KPK Johanis Tanak menjadi sosok yang bakal mewakili dan meneruskan perjuangan keempat pimpinan sebagai perwakilan dari lembaga antirasuah.

Tanak mengungkap korupsi merupakan tindak pidana extra ordinary crime yang sangat merugikan masyarakat bangsa dan negara.

Hal tersebut juga membuat tujuan negara, pancasila, dan undang-undang dasar 1945 yang menginginkan masyarakat adil dan makmur itu sulit terwujud.

“Oleh karena itu mari kita bersama-sama berantas korupsi yang tentunya sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan-perundangan yang ada dan berlaku di negara kita,” ujar Tanak.

Selain itu, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata yang telah mengabdi 9 tahun di lembaga antirasuah akhirnya merasa lega karena sudah menyelesaikan tugasnya.

“Saya juga menunggu 9 tahun untuk menunggu tanggal 20 Desember, kalau di KPK itu dipilih terpilih itu malah enggak syukuran, tapi kalau sudah selesai silahkan bersyukur,” ujar Alex.

Menurut Alex, menyelesaikan tugas di KPK merupakan sebuah anugerah patut disyukuri sehingga dia bisa melakukan banyak hal usai tak lagi menyabat di lembaga antirasuah.

“Tapi saya akan mendukung KPK meskipun sudah di luar, saya tidak akan menjelek-jelekan, mendiskreditkan KPK, oh enggak,” tegasnya.

Ia mengaku bakal menyambangi meja Tanak jika ada sesuatu yang ingin disampaikan dalam rangka pencegakan korupsi di tanah air.

“Saya sampaikan, tidak berteriak-teriak di luar. Jadi kita harus jaga KPK dan dukungan teman-teman itu yang kami harapkan untuk KPK ke depan,” kata dia.

Terakhir, Ketua KPK Nawawi Pomolango mengucapkan rasa terimakasihnya kepada awak media yang selalu setia menemani dalam keadaan apapun.

“Kami memohon maaf jika selama kebersamaan hampir lebih 5 tahun ini ada di KPK bersama rekan media yang tetap setia dalam situasi yang seperti apapun dengan lembaga ini barangkali ada hal-hal yang tidak terkomunikasi dengan baik, tidak mendapatkan respon yang baik,” tukasnya.sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: