Komentar Erick Thohir Usai Ranking FIFA Indonesia Melorot
BeritaNasional.com - Peringkat FIFA Timnas Indonesia mengalami penurunan dua tingkat. Indonesia kini berada di peringkat 127 dunia dengan torehan 1133,41 poin.
Posisi ini melorot dua tingkat dari data sebelumnya pada 28 November lalu, di mana peringkat tim Garuda ada di peringkat 125 dengan 1135,11 poin.
Penurunan peringkat ini tak lepas dari dua hasil negatif Indonesia pada dua laga terakhir Piala AFF 2024 melawan Laos dan Vietnam. Kedua laga itu tak berhasil dimenangkan Indonesia setelah imbang 3-3 melawan Laos dan kalah 0-1 melawan Vietnam.
Dua hasil buruk ini membuat poin Indonesia berkurang 1,7 poin dan harus rela menutup tahun 2024 di posisi 127 dunia. Posisi Indonesia digeser oleh The Gambia di posisi 125 dengan 1134,69 poin dan India di posisi ke 126 dengan 1133,62 poin.
Mengenai hal itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menanggapi dengan santai ihwal turunnya peringkat Timnas Indonesia.
“Enggak apa-apa,” ujar Erick dikutip dari Antaranews, Jumat (20/12/2024).
Menurut Erick dirinya memang sudah memprediksi bakal terjadi penurunan peringkat skuad Merah Putih saat mengikuti Piala AFF 2024. Pasalnya, kata Erick, mayoritas pemain yang diturunkan berusia U-22.
"Kan memang sudah diprediksi ketika kita menurunkan tim muda di AFF pastikan sudah ada perhitungan kemarin lawan Myanmar kita ingin menang, (hasilnya) menang. Lawan Laos kita ingin menang, (hasilnya) seri," jelas dia.
Di sisi lain, negara-negara lain masih menurunkan pemain-pemain senior mereka di turnamen level Asia Tenggara ini.
"Lawan Vietnam kita udah prediksi kalah kemarin. Nah yang terakhir ini lawan timnas untuk Filipina harus menang. Jadi kalau target penurunan ranking memang kita sudah prediksi karena tim kita kan mau lawan tim senior dari banyak negara," tambah dia.
6 bulan yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
POLITIK | 21 jam yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 21 jam yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 20 jam yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 23 jam yang lalu