Kapolda Metro Beberkan Alasan Pentingnya Operasi Lilin Jaya saat Nataru

Oleh: Bachtiarudin Alam
Jumat, 20 Desember 2024 | 11:48 WIB
Apel gelar pasukan operasi lilin. (BeritaNasional/Bachtiar).
Apel gelar pasukan operasi lilin. (BeritaNasional/Bachtiar).

BeritaNasional.com - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto membeberkan sederet alasan pentingnya keberhasilan operasi Lilin Jaya 2024 dalam rangka pengamanan gelaran Perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Alasan itu disampaikan Karyoto saat memimpin apel untuk mengecek kesiapan personel baik secara fisik maupun mental. Guna memastikan seluruh pengamanan berjalan dengan aman, tertib dan lancar

“Sebagaimana penekanan Bapak Presiden Prabowo Subianto dalam apel Kasat Pel Polri, bahwa Nataru di depan mata. Saudara akan sibuk, saudara akan capek. Jadi laksanakan tugas pengamanan dengan baik,” kata Karyoto saat pimpin apel di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2024).

Maka dari itu, Karyoto menegaskan pentingnya operasi kali ini. Karena momen Nataru yang berbarengan dengan proses berjalannya Pilkada, sehingga memerlukan kerja keras lebih dari sisi pengamanan.

“Pengamanan Nataru kali ini Bersamaan dengan pengamanan sisa tahapan Pilkada Serentak. Sehingga perlu diantisipasi adanya potensi gangguan lainnya yang dapat terjadi,” kata dia.

Disisi lain, Karyoto mengatakan bahwa perayaan Natal dan Tahun Baru merupakan salah satu agenda nasional yang rutin dilaksanakan setiap tahun menjadi momen penting bagi masyarakat.

“Perayaan Nataru menjadi momen penting bagi masyarakat untuk beribadah, bersuka cita, berlibur Dan berkumpul bersama keluarga. Sehingga akan berdampak pada meningkatnya mobilitas serta aktivitas masyarakat secara masif di berbagai daerah,” ujarnya.

Selain itu, Karyoto juga menyampaikan hasil prediksi Kementerian Pariwisata, perputaran arus uang pada libur Nataru ini mencapai Rp150 triliun. Dengan besar angka ini, peran dalam sisi pengamanan sangat penting untuk mendukung suksesnya Nataru.

“Oleh karena itu, keberhasilan harus terus kita pertahankan dan tingkatkan pada Natal 2024 dan perayaan tahun baru 2025. Mari kita laksanakan tugas pengamanan Nataru ini dengan penuh semangat, keikhlasan, dan rasa tanggung jawab,” jelasnya.

Sebab, Karyoto juga menyinggung soal survei dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI yang memprediksi pergerakan masyarakat selama Nataru mencapai 110,67 juta orang, meningkat 2,83 persen atau 3,04 juta orang dibandingkan tahun sebelumnya. 

“Demi menjamin keamanan Nataru Polri bersama TNI dan stakeholder terkait menggelar operasi kepolisian terpusat Dengan Sandi Operasi Lilin 2024. Yang akan berlangsung selama 13 hari Mulai dari tanggal 21 Desember 2024 sampai dengan 2 Januari 2025,” ujarnya.

 

Oleh karena itu, Karyoto mengatakan untuk menunjang pengamanan dalam operasi kali ini turut melibatkan 141,605 personel gabungan. Terdiri dari 75,447 personel Polri, 13,826 personel TNI, dan 52,332 personel dari stakeholder terkait lainnya.

Selain itu terdapat tambahan 67,030 personil TNI untuk diperbantukan. Sehingga total terdapat 80,856 personel TNI yang disiagakan. Dalam operasi ini juga akan ada 2,794 posko terdiri dari 1.852 pospam, 735 posyan dan 207 pos terpadu yang tersebar di seluruh wilayah.

“Guna menjamin keamanan pada 61,452 objek pengamanan. Seperti gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, tempat wisata maupun lokasi perayaan tahun baru. Tentunya pos yang tergelar ini diharapkan mampu memberikan pelayanan prima dan pengamanan optimal bagi masyarakat,” imbuhnya.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: