Presiden Prabowo Beri Atensi Khusus Kesehatan, Triliunan Anggaran Digelontorkan

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Jumat, 03 Januari 2025 | 15:50 WIB
Presiden Prabowo Subianto (BeritaNasional/Oke Atmaja)
Presiden Prabowo Subianto (BeritaNasional/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com -  Presiden Prabowo Subianto mengalokasikan anggaran mencapai Rp4,7 triliun untuk Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis bagi 60 juta jiwa di Indonesia mulai tahun ini.

Hal itu disampaikan Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Dedek Prayudi dalam keterangannya di Bogor, Jawa Barat, Jumat (3/1/2025)

"Cara pandang Presiden terhadap kesehatan bukan hanya mengobati orang sakit. Upaya promotif, preventif, itu jauh lebih penting dibandingkan kuratif," ujarnya.

Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya pencegahan penyakit dan pemeriksaan kesehatan gratis untuk mengurangi kematian akibat penyakit kardiovaskuler dan penyakit tidak menular lainnya.

"Program tersebut diperuntukkan bagi kebutuhan pemeriksaan kesehatan, cek kesehatan gratis untuk semua anggota masyarakat di semua siklus hidup," terangnya

Menurut data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2023, penyebab kematian tertinggi di Indonesia adalah penyakit tidak menular. Di Indonesia, angka kematian akibat penyakit jantung atau kardiovaskular mencapai lebih dari 600 ribu jiwa per tahun.

"Hampir setara dengan populasi satu Kota Cimahi di Jawa Barat. Pemerintahan Prabowo-Gibran menilai hal ini sangat mendesak diberikan atensi khusus"

Penderita hipertensi, kolesterol atau bahkan serangan jantung, kata Dedek, dapat ditekan bahkan diselamatkan kalau masyarakat rutin melakukan cek kesehatan.

Program pemeriksaan kesehatan akan digelar secara bertahap mulai tahun 2025 dengan menargetkan 60 juta orang. Selama lima tahun ke depan, diharapkan 200 juta warga negara dapat terlayani program tersebut.

Dedek juga menjelaskan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis ini tidak hanya meliputi penyakit kardiovaskuler, melainkan berbagai penyakit lain yang dikelompokkan berdasarkan kategori anak, dewasa, dan lansia.sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: