Lirik Lagu Garam dan Madu: Kisah Cinta Manis Pahit dalam Irama Hip-Hop dan Dangdut

BeritaNasional.com -  Lirik Lagu Garam dan Madu (Sakit Dadaku) dari Tenxi, Naykilla, dan Jemsii menjadi hits yang banyak dibicarakan, terutama di platform TikTok.

Dirilis pada 20 Desember 2024, lagu ini menyuguhkan perpaduan genre musik yang memikat, menggabungkan unsur hip-hop, dangdut, serta penggunaan tiga bahasa—Indonesia, Inggris, dan Jawa.

Lirik yang catchy dan melodi yang menarik menjadikan lagu ini cepat meraih perhatian dari para pendengarnya.

Lirik Lagu Garam dan Madu (Sakit Dadaku)

Sakit dadaku ku mulai merindu
Ku bayangkan jika kamu tidur di sampingku
Di malam yang semu pejamkan mataku
Ku bayangkan tubuhmu jika di pelukanku

Tanpa ku sedar ku mulai bertanya
Jika terulang akan kah sama

Merah bibir kamu
Kau pun lirik aku
Seperti bawah ampun ku bisikkan kamu
Apa yang kau mau?
Dia atau aku?
Garam atau madu?

Hold my hand
Don’t, don’t tell your friends
Cerita kemarin
Ku ingat kemarin manismu kaya permen
I hope this never end
Oke you’ll be my gwen and i’ll be the spiderman

Malam chaos ini ku terasa sepi tak mau sendiri
I need u here with me
Aku pilih madu, manis kaya kamu
Ji ro lu
Wanna tell my friends bout u
But tunggu dulu
Ku masih meragu
Kamu menggebu
Wanna be with u
But jalani dulu..
WANNA BE WITH YOUU!!

Sakit dadaku ku mulai merindu
Ku bayangkan jika kamu tidur di sampingku
Di malam yang semu pejamkan mataku
Ku bayangkan tubuhmu jika di pelukanku

Yang ku mau cuma kamu
Yang kau mau cuma aku
Yang ku mau cuma kamu
Yang kau mau cuma aku

Makna Dibalik Lagu Garam dan Madu

Lagu Garam dan Madu tak hanya menawarkan musik yang segar dengan sentuhan hip-hop dan dangdut, tetapi juga menyajikan tema cinta yang penuh dengan perasaan bingung, rindu, dan harapan.

Penggunaan kata garam dan madu dalam lirik menciptakan gambaran tentang dua sisi dari sebuah hubungan—manis dan pahit—yang selalu hadir dalam perjalanan cinta yang nyata.

Lirik yang terasa sederhana namun penuh makna ini berhasil menggambarkan perasaan banyak orang, seperti kerinduan, ketidakpastian, dan keinginan untuk bersama seseorang. Tenxi, Naykilla, dan Jemsii dengan cerdas membalut perasaan tersebut dalam sebuah karya yang mudah diingat dan bisa dirasakan oleh banyak orang.