Tanggal 7 Januari Memperingati Hari Apa Saja?

BeritaNasional.com - Tanggal 7 Januari memperingati apa saja? Menarik untuk diketahui bersama bahwa ada beberapa peringatan penting yang diakui baik secara nasional maupun internasional. 

Yuk, simak selengkapnya daftar peringatan hari penting yang dihimpun oleh Beritanasional.com.  

Berikut adalah beberapa peringatan yang diperingati pada tanggal tersebut:

1. Hari Natal Ortodoks

Dirayakan oleh umat Kristen Ortodoks pada tanggal 7 Januari setiap tahunnya. Tanggal ini berbeda dari Natal yang dirayakan pada 25 Desember karena gereja Ortodoks menggunakan kalender Julian, sementara sebagian besar gereja lainnya menggunakan kalender Gregorian.  

Perayaan Natal Ortodoks menandai kelahiran Yesus Kristus dan dipenuhi dengan tradisi spiritual dan liturgi yang sakral. Pada malam Natal, biasanya diadakan Misa Malam yang diikuti dengan puasa dan doa. Setelah ibadah, keluarga dan komunitas berkumpul untuk menikmati hidangan khas Natal, yang sering kali mencakup makanan tradisional dan simbolis.  

Hari Natal Ortodoks tidak hanya menjadi momen keagamaan, tetapi juga memperkuat hubungan keluarga dan komunitas. Di beberapa negara seperti Rusia, Serbia, Ethiopia, dan Yunani, Natal Ortodoks dirayakan dengan prosesi, pawai, serta pertunjukan budaya yang meriah.  

Meskipun berbeda tanggal, semangat Hari Natal Ortodoks tetap berpusat pada makna perdamaian, kasih, dan harapan yang dibawa oleh kelahiran Kristus.

2. Hari Keluarnya Indonesia dari PBB

Pada tanggal 7 Januari 1965, Indonesia secara resmi menyatakan keluar dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Keputusan ini diumumkan oleh Presiden Soekarno sebagai bentuk protes terhadap penerimaan Malaysia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB. Indonesia menilai langkah tersebut tidak adil dan bertentangan dengan kepentingan politik regional, khususnya dalam konflik Indonesia-Malaysia yang dikenal sebagai Konfrontasi.  

Langkah Indonesia keluar dari PBB menjadikan Indonesia sebagai satu-satunya negara yang pernah menarik diri dari organisasi tersebut. Namun, pada 28 September 1966, Indonesia kembali menjadi anggota PBB di bawah pemerintahan Presiden Soeharto.

3. Tahun Baru Mahayana

Tahun Baru Mahayana adalah perayaan penting bagi umat Buddha aliran Mahayana yang menandai awal tahun baru dalam kalender mereka. Tanggal perayaan ini bervariasi, tergantung pada tradisi dan negara masing-masing, tetapi umumnya jatuh pada bulan Januari atau Februari.  

Perayaan Tahun Baru Mahayana menjadi momen refleksi dan doa untuk perdamaian, kesehatan, dan keberkahan di tahun yang akan datang. Umat Buddha biasanya mengunjungi vihara untuk berdoa, bermeditasi, dan mendengarkan ceramah Dharma. Selain itu, mereka juga melakukan ritual pembersihan diri dan lingkungan sebagai simbol melepaskan hal-hal negatif dari tahun sebelumnya.  

Sebagai bentuk penghormatan terhadap ajaran Buddha, umat Mahayana juga berpartisipasi dalam kegiatan amal, memberi persembahan, dan berbuat baik kepada sesama. Tradisi ini mencerminkan semangat kasih sayang dan kebijaksanaan yang menjadi inti ajaran Mahayana.  

Tahun Baru Mahayana tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga waktu untuk memperkuat komitmen dalam menjalani kehidupan yang lebih baik dan penuh makna.

(Red/Helvi Handayani)