Pembentukan Kawasan Aglomerasi Berdampak Positif bagi Jakarta

Oleh: Tarmizi Hamdi
Selasa, 07 Januari 2025 | 02:00 WIB
Suasana di kawasan MH Thamrin, Jakarta, Senin (31/12/2024). (BeritaNasional.com/Oke Atmaja)
Suasana di kawasan MH Thamrin, Jakarta, Senin (31/12/2024). (BeritaNasional.com/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com - Pembentukan kawasan aglomerasi yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta (DKJ) bisa saja berdampak positif.

Ketua DPRD Jakarta Khoirudin mengatakan pembentukan kawasan ini dapat memudahkan pengelolaan masalah-masalah seperti transportasi, sampah, dan banjir Jakarta.

"Adanya payung hukum yang jelas akan koordinasi antardaerah akan lebih efektif," ungkapnya pada Senin (6/1/2025) yang dikutip dari Berita Jakarta.

Khoirudin meyakini kawasan aglomerasi membantu Jakarta menuntaskan masalah lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup warga.

"Adanya kawasan aglomerasi ini menjadi mudah bagaimana kita mengatur dan mengoordinasikan solusi atas persoalan yang terjadi," tuturnya.

Pembentukan kawasan aglomerasi bukan tanpa tantangan. Khoirudin mencontohkan masalah koordinasi antarpemerintah daerah yang memiliki kewenangan berbeda. Jadi, perlu ada regulasi untuk mengatasi tantangan tersebut.

"Bagaimana kita mengatur transportasi misalnya. Kan tidak boleh transportasi kita nyelonong melewati batas geografi wilayah lain," ucapnya.

Khoirudin berharap kawasan ini bisa membangun infrastruktur pendukung untuk membantu menyelesaikan masalah Jakarta, seperti banjir dan sampah. Salah satunya dengan membangun waduk. 

"Ada ide kawasan aglomerasi ini akan memudahkan Jakarta," tandasnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: