Petugas Lapas Jakarta Gagalkan 10 Paket Narkoba Tersembunyi di Ayam Kecap

Oleh: Tim Redaksi
Kamis, 23 Oktober 2025 | 12:22 WIB
Petugas Lapas Gagalkan 10 Paket Narkoba Tersembunyi di Ayam Kecap. (Foto/istimewa)
Petugas Lapas Gagalkan 10 Paket Narkoba Tersembunyi di Ayam Kecap. (Foto/istimewa)

BeritaNasional.com - Petugas Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta berhasil menggagalkan penyelundupan barang diduga narkoba yang dibawa seorang pengunjung dalam balutan menu ayam kecap saat hendak menjenguk tahanan.

“Barang diduga narkoba berhasil digagalkan oleh petugas, kali ini melalui masakan ayam kecap,” kata Kepala Lapas Narkotika Jakarta, Syarpani dalam keterangan, Kamis (23/10/2024).

Kejadian bermula saat petugas penggeledahan barang di area layanan penggeledahan makanan mencurigai bungkusan makanan ayam kecap yang dibawa untuk salah satu warga binaan. 

“Saat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, ditemukan 10 paket kecil berisi serbuk putih yang diduga merupakan narkotika, disembunyikan dengan rapi di dalam potongan ayam,” ucapnya.

Upaya penyelundupan ini berhasil digagalkan, berkat petugas yang memperketat pengawasan serta tidak mentolerir segala bentuk pelanggaran yang mengancam keamanan dan ketertiban di dalam lapas.

“Ini bukti nyata bahwa kami tidak akan lengah. Setiap upaya penyelundupan, sekecil apa pun, akan kami tindak tegas. Lapas Narkotika Jakarta berkomitmen untuk menciptakan lingkungan bebas dari narkoba dan barang terlarang,” tegas Syarpani.

Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan bahwa pengunjung yang membawa makanan tersebut berhubungan dengan salah satu warga binaan yang sebelumnya melakukan komunikasi melalui wartelsuspas. 

“Dugaan sementara, komunikasi inilah yang menjadi sarana pengaturan upaya penyelundupan tersebut,” terangnya dia.

Adapun barang bukti dan pengunjung yang bersangkutan telah diserahkan kepada Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Timur untuk dilakukan penyelidikan dan proses hukum lebih lanjut.

"Seperti yang selalu diingatkan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan serta Direktur Jenderal Pemasyarakatan bahwa Zero Narkoba adalah harga mati," pungkas Syarpani.sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: