Harga Pangan Strategis di Jatim Bergerak Dinamis, Minyak Goreng dan Gula Masih Fluktuatif

Oleh: Tim Redaksi
Kamis, 23 Oktober 2025 | 12:44 WIB
Aktivitas pasar bahan pangan di pasar agug Depok. (BeritaNasional/Elvis Sendouw)
Aktivitas pasar bahan pangan di pasar agug Depok. (BeritaNasional/Elvis Sendouw)

BeritaNasional.com - Harga pangan pokok di Jawa Timur mengalami fluktuasi dalam tiga hari terakhir. Berdasarkan data panel harga konsumen periode 21–23 Oktober 2025, sejumlah komoditas strategis seperti cabai merah, daging sapi, dan ikan bandeng menunjukkan tren penurunan harga, sementara beras premium dan medium relatif stabil.

Beras Masih Stabil, Kenaikan Terjadi di Jenis SPHP

Harga beras di pasar konsumen Jawa Timur menunjukkan kestabilan dengan sedikit koreksi turun pada jenis beras premium dari Rp15.154 menjadi Rp15.062 per kilogram. Sementara itu, beras medium justru mengalami kenaikan kecil dari Rp12.858 menjadi Rp12.958, dan beras SPHP naik dari Rp12.003 menjadi Rp12.042 per kilogram. Kondisi ini menandakan pasokan beras di pasar relatif aman menjelang akhir Oktober 2025.

Cabai Merah dan Daging Sapi Alami Penurunan Tajam

Harga cabai merah keriting turun signifikan dari Rp47.220 pada 21 Oktober menjadi Rp42.694 per kilogram pada 23 Oktober 2025. Begitu juga dengan cabai merah besar, yang merosot dari Rp44.683 menjadi Rp42.523 per kilogram. Penurunan ini dipicu oleh meningkatnya pasokan dari daerah sentra produksi seperti Malang dan Kediri.

Sementara itu, daging sapi murni turun dari Rp119.894 menjadi Rp118.295 per kilogram, menandakan adanya keseimbangan antara permintaan dan stok menjelang akhir bulan.

Komoditas Lain: Gula dan Minyak Goreng Masih Berfluktuasi

Harga gula konsumsi dan minyak goreng juga menunjukkan dinamika pasar. Gula sedikit menurun dari Rp16.360 menjadi Rp16.217 per kilogram. Minyak goreng kemasan mengalami fluktuasi, naik dari Rp19.746 menjadi Rp19.898 per liter, sedangkan minyak goreng curah turun dari Rp17.803 ke Rp17.364.

Produk Minyakita, yang banyak diminati masyarakat, turut mengalami koreksi dari Rp16.754 menjadi Rp16.447 per liter. Pergerakan ini mencerminkan adaptasi pasar terhadap harga bahan baku global yang masih bergejolak.

Tren Harga Ikan dan Garam

Harga ikan kembung dan ikan bandeng juga cenderung menurun. Ikan bandeng turun dari Rp32.333 menjadi Rp31.368 per kilogram, sedangkan ikan kembung sempat naik ke Rp35.113 sebelum kembali turun ke Rp34.139. Di sisi lain, garam konsumsi menurun tipis dari Rp9.288 menjadi Rp9.076 per kilogram.

Sementara itu, harga daging kerbau beku impor dan daging kerbau segar lokal tetap stabil di angka Rp120.000 per kilogram.

Kedelai dan Jagung Naik Tipis

Harga kedelai biji kering impor naik dari Rp9.596 menjadi Rp9.695 per kilogram, sedangkan jagung tingkat peternak meningkat cukup signifikan dari Rp6.088 menjadi Rp6.383 per kilogram. Kenaikan ini berpotensi mempengaruhi harga pakan ternak dan produk turunannya dalam waktu dekat.

(Rep/Reihana Hidayati)

 sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: