Kata-kata Simone Inzaghi usai Laga Inter vs Milan di Final Piala Super Italia

Oleh: Tarmizi Hamdi
Selasa, 07 Januari 2025 | 11:20 WIB
Pemain Inter dan AC Milan berebut bola. (Foto/AC Milan)
Pemain Inter dan AC Milan berebut bola. (Foto/AC Milan)

BeritaNasional.com - Inter Milan harus mengakui keperkasaan rival sekotanya, AC Milan, setelah kalah dengan skor 2-3 dalam final Piala Super Italia di Al-Awwal Park, Riyadh, Arab Saudi, Selasa (7/1/2025) dini hari WIB.

Pelatih Kepala Inter Milan Simone Inzaghi menyayangkan lengahnya para pemain di babak kedua. Inter sebenarnya sudah unggul 2-0 di babak pertama melalui gol Lautaro Martinez dan Mehdi Taremi. 

Namun, tim berjuluk Rossoneri ini mampu bangkit dan membalikkan keadaan melalui gol Theo Hernandez, Christian Pulisic, dan Tammy Abraham di babak kedua.

‘’Kami sebenarnya mengendalikan pertandingan dengan lebih baik dan memiliki beberapa peluang untuk mengubah kedudukan menjadi 3-1. Namun, Maignan bermain bagus dalam beberapa kesempatan, tetapi kami kebobolan gol penyeimbang sebelum kalah,’’ ungkapnya seusai pertandingan yang dikutip dari laman resmi klub pada Selasa (7/1/2025).

Inzaghi mengatakan kekalahan ini menyakitkan bagi dirinya dan tim. Namun, dia dan anak asuhnya segera bangkit untuk menatap pertandingan selanjutnya di Liga Italia Serie A dan fokus mengejar gelar domestik.

‘’Kekalahan ini menyakitkan; menyakitkan, tetapi kami harus terus maju. Kami memiliki banyak pertandingan yang akan datang secara berurutan, jadi kami harus segera bangkit sebaik mungkin. Kami kecewa tetapi telah memberikan segalanya,’’ ucapnya. 

Inzaghi juga mengungkap penyebab timnya lengah di babak kedua sehingga Tijjani Reijnders dan kawan-kawan berhasil membalikkan keadaan.

‘’Kami membuat terlalu banyak kesalahan dalam hal teknis, dan kemudian perubahan itu membuat perbedaan,’’ katanya.

Di sisi lain, Inzaghi juga memuji kerja keras skuad AC Milan dengan kecepatan pemain dan pengendalian bola di lapangan saat babak kedua.

‘’Pujian harus diberikan kepada AC Milan, yang tidak menyerah dan tetap bertahan dalam permainan. AC Milan menurunkan pemain dengan kecepatan, dan kami seharusnya mengendalikan permainan dengan lebih baik dan menyelesaikannya,’’ paparnya.

Kekalahan ini tentu menjadi bahan evaluasi bagi Inzaghi dan anak asuhnya bagaimana mempertahankan keunggulan di laga penting seperti pertandingan final.

‘’Kami akan belajar dari malam ini karena kalah di final seperti ini setelah unggul dua gol. Saat ini, kami kesulitan di pertahanan dan tidak memiliki pilihan: mereka yang bermain memberikan segalanya,’’ tandasnya.

AC Milan kini menyamai raihan trofi Piala Super Italia milik Inter Milan, yaitu delapan kali.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: