Apa Saja Gejala HMPV?

Oleh: Tim Redaksi
Rabu, 08 Januari 2025 | 02:00 WIB
Ilustrasi kena HVMP (Foto/Freepik)
Ilustrasi kena HVMP (Foto/Freepik)

BeritaNasional.com - Sejumlah anak di Indonesia dilaporkan terinfeksi virus Human Metapneumovirus (HMPV) menyusul, ada laporan merebaknya infeksi HMPV di China yang memicu kekhawatiran global. 

Dunia seperti diingatkan peristiwa lima tahun lalu saat kemunculan Covid-19 di China berubah menjadi pandemi global dengan tujuh juta kematian dilaporkan.

Pejabat senior bidang kesehatan di China mengatakan, jumlah infeksi virus HMPV khususnya pada kelompok usia 14 tahun ke bawah mengalami peningkatan. Namun mereka membantah klaim bahwa rumah sakit di China kewalahan menangani virus tersebut.

Kasus HMPV juga telah dilaporkan di Indonesia dan India. Di Indonesia, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengonfirmasi kasus yang terjadi di Indonesia melibatkan anak-anak.

Lalu apa saja gejala HMPV?

Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan HMPV bukanlah virus yang mematikan. Gejala HMPV mirip dengan flu biasa.

Gejala HMPV antara lain batuk, demam, hidung tersumbat, dan sesak napas. Namun bagi sebagian orang, gejala yang dialami bisa jauh lebih serius.

CDC mengatakan, virus ini dapat menyebabkan penyakit pernapasan atas dan bawah seperti bronkitis atau pneumonia pada orang-orang dari segala usia.

Dikutip dari BBC, virus ini paling banyak menyerang anak-anak, orang dewasa lanjut usia, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Masa inkubasi virus ini sekitar tiga hingga enam hari, dengan durasi rata-rata penyakit bervariasi, tergantung pada tingkat keparahan gejala yang dialami.

Data pengawasan CDC menunjukkan HMPV paling aktif selama akhir musim dingin dan musim semi di daerah beriklim sedang.

Sebagian besar orang yang terinfeksi akan pulih dengan sendirinya tanpa memerlukan perawatan khusus.

Bagaimana penularan virus HMPV?

Penularan virus HMPV serupa dengan virus flu lainnya, yaitu melalui percikan air liur atau droplet dari individu yang terinfeksi.

Penyakit ini juga dapat ditularkan melalui kontak erat, seperti menyentuh atau berjabat tangan, atau menyentuh benda atau permukaan yang terdapat HMPV dan kemudian menyentuh mulut, hidung, atau mata.
 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: