Bandara Soekarno-Hatta Layani 3,13 Juta Penumpang Natal dan Tahun Baru

BeritaNasional.com - PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) menyebutkan bahwa Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, menjadi bandara tersibuk dengan melayani sebanyak 3,13 juta penumpang angkutan Natal dan Tahun Baru 2025.

Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi mengatakan, dengan jumlah layanan yang tembus menyentuh angka 3,13 juta ini menjadikan Bandara Soetta sebagai airports tersibuk secara nasional.

"Berdasarkan data Posko Nataru InJourney Airports, bandara tersibuk selama 19 hari penyelenggaraan angkutan Nataru adalah Soekarno-Hatta Tangerang (3,13 juta penumpang)," kata Fahmi dikutip dari Antara.

Ia mengatakan, selain Bandara Internasional Soetta, terdapat juga beberapa bandara lain yang melayani penumpang terbanyak secara nasional, diantaranya seperti Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali (1,35 juta penumpang), Juanda Surabaya (768 ribu penumpang), Sultan Hasanuddin Makassar (532 ribu penumpang) dan Kualanamu Deli Serdang (463 ribu penumpang).

Namun secara akumulasi untuk layanan periode Natal dan Tahun Baru di 37 bandara yang dikelola InJourney Airports telah melayani 9,24 juta penumpang pesawat atau meningkat sekitar 11 persen dibandingkan dengan periode yang sama sebelumnya sebanyak 8,31 juta penumpang.

"InJourney Airports berterima kasih kepada masyarakat dan seluruh pihak atas dukungan selama periode angkutan Nataru. Di tengah sibuknya penerbangan pada peak season ini, kami bersyukur penyelenggaraan angkutan Nataru dapat berjalan sukses di seluruh bandara berkat kolaborasi erat di antara ekosistem aviasi. Keberadaan Posko Nataru InJourney Airports merupakan salah satu bentuk kolaborasi yang baik di antara stakeholder bandara," katanya.

Ia mengatakan, selama masa layanan Natal dan Tahun Baru itu terdapat top destinasi penerbangan domestik adalah Denpasar, Medan, Surabaya, Makassar dan Palembang. Kemudian untuk penerbangan internasional adalah Singapura, Kuala Lumpur, Jeddah, Hong Kong dan Doha.