Nasi MBG Untuk Mama

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Selasa, 07 Januari 2025 | 19:45 WIB
Anak SD do Gorontalo membawa pulang nasi MBG untuk keluarganya karena tidak ada nasi (BeritaNasional/tangkapan layar)
Anak SD do Gorontalo membawa pulang nasi MBG untuk keluarganya karena tidak ada nasi (BeritaNasional/tangkapan layar)

BeritaNasional.com -  Seorang anak sekolah dasar di Gorontalo membetot perhatian warga net di media sosial Tik Tok, Senin (6/1/2025).

Ia dengan polos mengatakan nasi yang  didapat di sekolah dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan dibawanya pulang dan diberikan pada orang tuanya. 

"Mau kasih ke mama," ucap anak laki-laki yang mengenakan seragam merah putih itu.

Dalam unggahan di media sosial tersebut anak laki-laki itu tersenyum senang saat ditanya oleh seorang pria yang merekam momen haru tersebut.

"Dek, silakan makan. Kenapa, kenapa tidak mau makan?" tanya seorang pria yang merekam momen tersebut di akun TikTok @Rasni Adam

Anak itu pun langsung menjawab spontan

"Karena di rumah enggak ada nasi."

"Di rumah tidak ada nasi? Betul tidak ada nasi? Masya Allah," balas pria tersebut dengan nada terenyuh.

Anak itu kemudian diminta untuk membuka kotak makanan yang telah diberikan.

Di dalam kotak terdapat nasi, lauk telur balado, sayuran, dan buah pisang. Namun, anak itu memilih hanya untuk minum susu, karena teringat kondisi orangtuanya di rumah, sementara teman-temannya asyik menikmati makanan yang ada di kotak mereka.

Dari unggahan itu susah menyedot perhatian warganet hingga ribuan komentar dan dibagikan sesama media sosial. 

Salah satu warga @rosse menuliskan rasa sedihnya dan pengalamannya yang pernah menahan lapar saat sekolah.

"Pak coba dari dulu ada makan gratis untuk anak sekolah dulu aku sering nahan lapar pas jam istirahat karena sering enggak jajan karena tidak ada uang. Allhamdulillah sekarang di era Pak Prabowo ada"

Sebelumnya program MBG telah menyasar anak Indonesia di berbagai negeri. Program ini baru dapat dilaksanakan di 26 provinsi karena berbagai faktor.

"Tergantung kesiapan, kesiapan dari semua infrastruktur yang ada karena kami mengedepankan kualitas. Pak Presiden berpesan berkali-kali jangan mengejar kuantitas, tapi kualitas," kata Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, kemarin.

Pernyataan ini menunjukkan bahwa pemerintah berusaha memastikan bahwa program tersebut dilaksanakan dengan baik dan efektif.sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: