Kenali Pemicu Migrain Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius
BeritaNasional.com - Sebuah riset terbaru yang dipimpin oleh para peneliti dari Rumah Sakit Pusat Taiyuan di Tiongkok menyebut memakan unggas dalam jumlah yang terlalu banyak dan menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar dapat menyebabkan seseorang terkena migrain.
Dilansir dari Antara, Selasa (7/1/2025) migrain adalah kondisi yang menyakitkan di mana seseorang menderita sakit kepala berdenyut, biasanya dengan sensasi nyeri berdenyut di satu sisi kepala.
Aktivitas fisik, paparan cahaya terang dan suara keras dapat memperburuk kondisi ini.
Biasanya, fase sakit kepala migrain berlangsung sekitar empat jam, tetapi dalam kasus terburuk, dapat berlangsung selama berhari-hari.
Hasil penelitian
Di beberapa penelitian sebelumnya, disebutkan ada hubungan antara penggunaan ponsel dalam jangka panjang dengan migrain. Penelitian ini merupakan tambahan terbaru.
Sedangkan dalam artikel yang diterbitkan di Daily Mail, sebuah makalah penelitian Turki menyatakan bahwa penggunaan ponsel dapat meningkatkan intensitas dan durasi migrain.
Penelitian terbaru juga mengamati bahwa minum kopi dan mengonsumsi ikan berminyak seperti makarel dan tuna dapat menurunkan risiko migrain.
Manajer di lembaga amal migrain Inggris The Migraine Trust, Pippa Coulter, mengatakan bagi sebagian orang, cahaya atau silau layar dapat menjadi pemicu terjadinya migrain. Sementara bagi yang lain, ketegangan otot di leher dan bahu akibat waktu layar yang lama dapat menyebabkan serangan.
“Jika serangan sering dialami setelah penggunaan ponsel, mungkin ada baiknya bereksperimen dengan kecerahan layar, menyesuaikan ukuran teks jika perlu, menilai postur tubuh selama penggunaan ponsel, atau memantau seberapa lama waktu layar tampaknya menyebabkan masalah.
Mengambil waktu istirahat secara teratur dapat membantu mengurangi kemungkinan serangan migrain terjadi,” kata dia.
Cara mengatasi migrain
Baru-baru ini, National Health Service (NHS) meluncurkan sejumlah obat migrain yang dikenal sebagai penghambat peptida terkait gen kalsitonin, yang membantu mengurangi durasi dan tingkat keparahan sakit kepala yang menyakitkan ini.
Menurut para ahli kesehatan, metode terbaik untuk mengatasi migrain adalah dengan mengidentifikasi pemicunya. Obat migrain hanya diresepkan ketika pasien gagal merespons metode pengobatan lain.
Beberapa pemicu umum migrain adalah stres, gula darah rendah, dan terlalu banyak kafein. Studi tersebut lebih lanjut menambahkan bahwa penggunaan ponsel dalam waktu lama dapat mempengaruhi pola tidur pada pasien migrain, yang menyebabkan tidur di siang hari, yang selanjutnya dapat memicu gejala
7 bulan yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu