Mantan Politikus PDIP Bantah Kasus Hasto sebagai Politisasi Hukum

Oleh: Ahda Bayhaqi
Kamis, 09 Januari 2025 | 08:05 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto setelah menjalani pemeriksaan oleh KPK. (BeritaNasional/Panji Septo)
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto setelah menjalani pemeriksaan oleh KPK. (BeritaNasional/Panji Septo)

BeritaNasional.com - Mantan Politikus PDIP Effendi Simbolon membantah ada politisasi hukum dalam kasus yang menjerat Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto di KPK. PDIP berulang-ulang menuding penetapan tersangka terhadap Hasto lantaran kritikan terhadap mantan Presiden Joko Widodo.

Effendi mengatakan justru Jokowi sebagai pihak yang sering membantu Hasto.

"Enggak lah, setahu saya justru Pak Jokowi bantu dia, setahu saya selama ini," katanya kepada wartawan yang dikutip pada Kamis (9/1/2025).

"Buktinya kan sampai dengan periode pimpinan KPK yang lama kan tidak ada dikutak-atik itu, ini kan periode yang baru ini gitu," sambungnya.

Effendi menjamin tidak ada upaya Jokowi memolitisasi kasus hukum hingga Hasto menjadi tersangka.

"Ya, artinya beliau secara political will justru memberikan perhatian lah, tidak pernah ada yang seperti yang dituduhkan begitu," katanya.

Justru, kata Effendi, yang harus bertanggung jawab adalah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Saya sampaikan juga ke Mas Hasto begitu. 'Mas setahu saya Pak Jokowi itu yang ikut menjaga Anda loh', 'ooh enggak ini', ya silakan saja tapi ini nggak hanya sebatas seorang Hasto. Saya kira ini harus pertanggungjawaban dari ketua umum dong," katanya.

"Ketua umumnya yang harus bertanggung jawab, ya meletakkan jabatan kan kesatria juga, dan akan dikenang oleh seluruh rakyat Indonesia," sambungnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: