Tanggal 10 Januari Ada Hari Apa Saja?

BeritaNasional.com - Tanggal 10 Januari memperingati apa saja? Menarik untuk diketahui bersama bahwa ada beberapa peringatan penting yang diakui baik secara nasional maupun internasional. 

Yuk, simak selengkapnya daftar peringatan hari penting yang dihimpun oleh Beritanasional.com.  

Berikut adalah beberapa peringatan yang diperingati pada tanggal tersebut:

1. Hari Peringatan Tritura

Hari Tritura (Tiga Tuntutan Rakyat) diperingati setiap tanggal 10 Januari di Indonesia sebagai refleksi terhadap peristiwa penting dalam sejarah perjuangan bangsa. 

Tritura merujuk pada tiga tuntutan rakyat yang disampaikan oleh para mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) pada tahun 1966, yaitu pembubaran PKI beserta ormas-ormasnya, perombakan kabinet Dwikora dan penurunan harga kebutuhan pokok.

Gerakan Tritura muncul di tengah gejolak politik dan ekonomi Indonesia pasca-G30S/PKI. Tuntutan ini mencerminkan keinginan rakyat, terutama mahasiswa, untuk mengembalikan stabilitas politik, ekonomi, dan sosial yang sedang terguncang. Demonstrasi besar-besaran yang berlangsung pada periode tersebut menjadi salah satu titik penting dalam sejarah pergerakan mahasiswa di Indonesia.

Peringatan Hari Tritura bertujuan untuk mengenang semangat perjuangan mahasiswa dalam menyuarakan aspirasi rakyat. Pada momen ini, sering diadakan diskusi, seminar, atau kegiatan lain yang mengangkat nilai-nilai demokrasi dan peran generasi muda dalam perubahan sosial.

2. Hari Gerakan Satu Juta Pohon

Hari Gerakan Satu Juta Pohon diperingati setiap tanggal 10 Januari sebagai wujud komitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup. 

Gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya penghijauan dan peran pohon dalam menjaga ekosistem, mencegah bencana alam seperti banjir dan tanah longsor, serta mengurangi dampak perubahan iklim.

Di Indonesia, Hari Gerakan Satu Juta Pohon sering dirayakan dengan kegiatan menanam pohon secara massal yang melibatkan berbagai pihak, seperti pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, komunitas lingkungan, pelajar, hingga masyarakat umum. Selain itu, kampanye edukasi tentang manfaat pohon, seperti sebagai penyedia oksigen, habitat bagi satwa, dan penyerap polutan, juga digencarkan.

3. Hari Pekan Kesadaran Obesitas Nasional

Pekan Kesadaran Obesitas Nasional di Inggris merupakan kampanye tahunan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak obesitas terhadap kesehatan fisik, mental, dan sosial. Acara ini biasanya berlangsung pada minggu kedua bulan Januari dan melibatkan berbagai inisiatif seperti seminar, program edukasi, tantangan gaya hidup sehat, serta kolaborasi dengan organisasi kesehatan, komunitas lokal, dan sektor swasta.

Kampanye ini berfokus pada edukasi mengenai pentingnya menjaga berat badan yang sehat, mengadopsi pola makan seimbang, dan meningkatkan aktivitas fisik. Selain itu, Pekan Kesadaran Obesitas juga mendorong diskusi tentang stigma obesitas serta mendukung akses terhadap layanan kesehatan dan program pengelolaan berat badan.

4. Hari Tradisional di Benin

Hari Tradisional di Benin, dikenal sebagai "Traditional Day" atau "Fête des Religions Traditionnelles," adalah perayaan tahunan yang dirayakan setiap tanggal 10 Januari. Perayaan ini bertujuan untuk menghormati dan melestarikan kepercayaan tradisional, khususnya agama Voodoo, yang merupakan bagian integral dari budaya dan warisan Benin.

Sebagai negara asal agama Voodoo, Benin menjadikan hari ini sebagai waktu untuk mengakui pengaruh agama dan tradisi leluhur dalam kehidupan masyarakat. Selama perayaan, ritual adat dilakukan di berbagai tempat suci, termasuk kuil dan lokasi spiritual yang dihormati.

Pemimpin agama Voodoo memimpin upacara, yang sering melibatkan tarian, musik tradisional, persembahan kepada roh, dan penggunaan pakaian khas warna-warni yang memiliki simbolisme mendalam.

Acara ini juga menarik wisatawan internasional yang ingin menyaksikan kebudayaan unik Benin. Selain aspek spiritual, Hari Tradisional menjadi platform untuk mengedukasi generasi muda tentang pentingnya menjaga warisan budaya, menghadirkan pertunjukan seni, pameran makanan lokal, dan seminar budaya.

(Red/Helvi Handayani)