Terima Kunjungan Menhan, PTDI Siap Percepat Produksi Alutsista Nasional

Oleh: Bachtiarudin Alam
Jumat, 10 Januari 2025 | 19:30 WIB
PTDI siap percepat produksi alutsista nasional (Beritanasional/Bachtiar)
PTDI siap percepat produksi alutsista nasional (Beritanasional/Bachtiar)

BeritaNasional.com - PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menyatakan siap untuk mempercepat proses produksi pesawat yang sesuai kontrak dengan Pemerintah Indonesia untuk memperkuat kebutuhan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) nasional.

Hal ini disampaikan Direktur Utama PTDI, Gita Amperiawan setelah menerima kunjungan dari Menteri Pertahanan RI, Letjen TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin dalam rangka peninjauan kebutuhan Alutsista, pada Kamis (9/1/2025) kemarin.

“Dari kunjungan Menhan, beliau akan berupaya mendorong percepatan efektif kontrak-kontrak yang sebelumnya telah diperoleh PTDI,” kata Gita dalam keteranganya, Jumat (10/1/2025).

Gita mengatakan, Menhan Sjafrie telah meninjau progress produksi satu unit pesawat CN235-220 Military Transport (serial number N71) untuk end user TNI AL dan pesawat NC212i untuk end user TNI AU, 

Serta mengunjungi hanggar N219 dan meninjau langsung pesawat karya anak bangsa yang telah memperoleh kontrak pengadaan sebanyak enam unit oleh Kemhan RI untuk end user TNI AD, sebagai salah satu kontrak yang akan diupayakan percepatan efektifnya.

“Dan meminta agar PTDI betul-betul siap dalam menjalankan kontraknya, baik dari kesiapan SDM maupun sistemnya,” kata Gita.

Maka dari itu, Gita menjelaskan demi mendukung pemenuhan kontrak dari pemerintah. PT DI telah membuka kerjasama dengan perusahaan- perusahaan startup seperti PT Vela Prima Nusantara (Vela) dan PT Intercrus Aero Indonesia (Intercrus).

“Yang berinisiatif mengembangkan moda transportasi masa depan, yaitu pesawat terbang e-VTOL berbasis Advanced Air Mobility (AAM),” jelasnya.

“Dalam hal ini, Menhan Sjafrie mengapresiasi peran PTDI dalam mengembangkan ekosistem dirgantara, khususnya pada pemberdayaan SDM dan engineer muda di Indonesia untuk merealisasikan pengembangan, manufaktur, hingga komersialisasi pesawat AAM,” sambung Gita.

Oleh sebab itu, Gita memandang dari kunjungan Menhan Sjafrie diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara Pemerintah dan industri pertahanan dalam mewujudkan kemandirian pertahanan Indonesia.

“Sebagai industri strategis nasional, PTDI memiliki peran vital dalam meningkatkan daya saing melalui inovasi, pengembangan kapabilitas dan kapasitas produksi di bidang kedirgantaraan, sekaligus memperluas kontribusi Indonesia di sektor dirgantara global,” imbuhnya.

Adapun dalam kunjungan ini, Menhan Sjafrie turut didampingi Wakasad, Letjen TNI Tandyo Budi Revita, Irjen Kemhan RI, Letjen TNI Rui F.G.P Duarte, Kabaranahan Kemhan RI, Marsdya TNI Yusuf Jauhari dan Dirjen Pothan Kemhan RI, Mayjen TNI Piek Budyakto.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: