Inilah 7 Generasi Manusia Berdasarkan Tahun Kelahiran

Oleh: Tim Redaksi
Selasa, 14 Januari 2025 | 10:00 WIB
Ilustrasi tingkatan generasi manusia. (Foto/Freepik)
Ilustrasi tingkatan generasi manusia. (Foto/Freepik)

BeritaNasional.com - Ada enam generasi manusia berdasarkan tahun kelahiran, mulai silent generation hingga generasi beta yang dimulai pada 2025.

Setiap generasi memiliki ciri khas dan pengaruhnya terhadap budaya, teknologi, dan dunia secara keseluruhan. Berikut penjelasan tentang enam generasi manusia berdasarkan tahun kelahiran.

1. Silent Generation (1928-1945)

Silent Generation merujuk pada kecenderungan generasi ini untuk lebih memilih diam dan tidak terlalu banyak mengekspresikan pendapat mereka, khususnya selama masa Depresi Besar dan Perang Dunia II.

Ciri Khas: Mereka tumbuh di masa yang penuh dengan ketidakpastian ekonomi dan perang. Banyak yang mengalami pengaruh besar dari perang besar seperti Perang Dunia II, serta perjuangan ekonomi selama Depresi Besar.

Pengaruh: Mereka terkenal dengan kerja keras, kesetiaan, dan nilai-nilai tradisional. Mereka lebih konservatif dan cenderung menghindari protes sosial yang besar, berfokus pada stabilitas dan keamanan.

2. Baby Boomers (1946-1964)

Nama: Dikenal dengan nama "Baby Boomers" karena ledakan jumlah kelahiran yang terjadi setelah Perang Dunia II.

Ciri Khas: Generasi ini tumbuh dalam era kemakmuran ekonomi, perkembangan teknologi, dan kebebasan sosial yang lebih besar. Mereka juga menjadi saksi dari berbagai gerakan sosial besar seperti gerakan hak sipil, feminisme, dan anti-perang.

Pengaruh: Baby boomers memiliki pengaruh besar dalam budaya populer, politik, dan ekonomi dunia, dan sering dianggap sebagai pendorong utama revolusi budaya pada 1960-an dan 1970-an.

3. Generasi X (1965-1980)

Nama: Disebut "Generasi X" karena sering dianggap sebagai generasi yang kurang mendapat perhatian dibandingkan dengan Baby Boomers dan generasi setelahnya.

Ciri Khas: Mereka tumbuh di tengah ketidakpastian sosial, politik, dan ekonomi, termasuk ketegangan Perang Dingin. Mereka lebih skeptis, individualistik, dan pragmatis dibandingkan dengan Baby Boomers.

Pengaruh: Generasi ini menyaksikan munculnya teknologi baru, seperti komputer pribadi dan internet. Mereka juga menjadi kelompok pertama yang lebih menekankan pentingnya keseimbangan kerja dan kehidupan pribadi.

4. Millennials (Generasi Y) (1981-1996)

Nama: Sering disebut "Generasi Y" karena datang setelah Generasi X. "Millennials" merujuk pada mereka yang datang di sekitar pergantian milenium.

Ciri Khas: Generasi ini tumbuh bersama perkembangan pesat teknologi digital, internet, dan media sosial. Mereka dikenal karena kecenderungannya untuk lebih terbuka terhadap keragaman dan lebih fokus pada tujuan hidup dan kesejahteraan pribadi.

Pengaruh: Millennials menjadi pelopor dalam adopsi teknologi digital, terutama dalam penggunaan internet, media sosial, dan smartphone. Mereka lebih terbuka terhadap perubahan sosial dan lebih cenderung mencari pekerjaan yang memberi makna bagi mereka.

5. Generasi Z (1997-2012)

Nama: "Generasi Z" adalah generasi setelah Millennials, dan sering disebut "Post-Millennials."

Ciri Khas: Generasi Z adalah generasi yang sepenuhnya dibesarkan dengan internet dan teknologi digital. Mereka sangat terhubung dengan media sosial dan lebih cenderung memiliki pandangan yang progresif terhadap isu-isu sosial seperti keberagaman, inklusi, dan keberlanjutan.

Pengaruh: Mereka sangat akrab dengan media digital dan teknologi, dan terpengaruh oleh peristiwa global yang terjadi selama masa mereka tumbuh, seperti perubahan iklim, ketegangan politik, dan pandemi COVID-19. Mereka juga cenderung lebih cermat dalam memilih sumber informasi dan lebih peduli terhadap privasi.

6. Generasi Alpha (2013-2024)

Nama: Generasi ini dinamakan "Alpha" sebagai lanjutan dari nama generasi sebelumnya (setelah Z).

Ciri Khas: Generasi Alpha adalah generasi yang lahir setelah tahun 2012 dan tumbuh dengan teknologi yang lebih maju, seperti kecerdasan buatan, perangkat pintar, dan internet of things (IoT). Mereka akan lebih terhubung dengan dunia digital dan teknologi sejak lahir.

Pengaruh: Meskipun mereka masih sangat muda, diperkirakan Generasi Alpha akan terpapar lebih banyak lagi pada teknologi mutakhir seperti augmented reality (AR), virtual reality (VR), dan teknologi lainnya yang akan berkembang pesat dalam beberapa dekade mendatang.

7. Generasi Beta (2025-2040)

Nama: "Generasi Beta" merujuk pada generasi yang akan datang setelah Generasi Alpha. Ini adalah nama yang belum resmi dan masih dalam spekulasi, tetapi beberapa ahli mulai menggunakannya untuk menggambarkan kelompok generasi berikutnya.

Ciri Khas: Karena ini adalah generasi yang belum lahir atau baru saja lahir, banyak yang memperkirakan bahwa mereka akan tumbuh dalam dunia yang sangat terhubung, dengan kecerdasan buatan yang lebih maju, robotika, dan teknologi yang sangat berkembang.

Pengaruh: Generasi Beta kemungkinan besar akan lebih akrab dengan teknologi yang sudah canggih, seperti kendaraan otonom, sistem kesehatan berbasis AI, dan kehidupan yang semakin terintegrasi dengan teknologi. Mereka juga mungkin akan menghadapi tantangan baru terkait dengan perubahan iklim dan globalisasi yang semakin kompleks.

Dari Silent Generation hingga Generasi Beta, setiap generasi mencerminkan perkembangan sosial, budaya, ekonomi, dan teknologi yang membentuk dunia mereka. Setiap generasi berperan penting dalam membentuk dunia kita saat ini dan memberikan dampak pada masa depan.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: