Pemerintah Bakal Impor 200 Ribu Sapi untuk Penuhi Kebutuhan Susu Program Makan Bergizi Gratis

Oleh: Lydia Fransisca
Selasa, 14 Januari 2025 | 17:54 WIB
Wamentan Sudaryono. (Foto/Ditjen PKH)
Wamentan Sudaryono. (Foto/Ditjen PKH)

BeritaNasional.com - Pemerintah bakal mengimpor 200 ribu sapi sepanjang 2025 untuk memenuhi kebutuhan susu dalam negeri guna mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengatakan impor sapi ini membuat susu di dalam negeri tak hanya berasal dari Australia.

"Ini kan peraturan pemerintahnya baru beres. Kami bisa masukin dari beberapa negara tambahan selain Australia dan negara lain yang teregister," kata Sudaryono kepada wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (14/1/2025).

"Kami tambah di negara lain. Kami harap di 2025 ini masuk 200 ribu (sapi) sampai akhir tahun. Ini kebut semua urusan lahan peternaknya di mana," sambungnya.

Meski demikian, Sudaryono menegaskan hal ini tak dapat dimaknai bahwa pemerintah hanya mengimpor sapi. Justru, hal ini bisa dimaknai sebagai bertambahnya investasi di Indonesia.

"Yang jelas, ini bukan negara impor, tapi orang berinvestasi. Orang boleh dong bikin pabrik apa di Indonesia. Ini bikin pabrik susu dengan sapinya didatangkan," tandasnya.

Sebelumnya, Sudaryono mengatakan stok susu yang ada di dalam negeri terbatas karena masih impor. Karena itu, tak semua siswa mendapatkan susu.

"Susu itu kan sebetulnya maunya Pak Presiden semua dikasih susu. Cuma kami susu masih impor semua," kata Sudaryono di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (14/1/2025).

Karena masih impor, lanjut Sudaryono, pihaknya mengganti susu dengan protein yang lain.

"Kalau masih impor, kami subtitusi dulu sumber protein lain dulu sembari kita datangkan sapi hidup supaya bisa produksi dalam negeri," ujarnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: