Panglima TNI: Pembongkaran Pagar Laut untuk Akses bagi Nelayan
BeritaNasional.com - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menjelaskan bahwa pembongkaran pagar laut yang dilakukan pihaknya di perairan Tangerang, Banten bertujuan membuka akses jalan bagi para nelayan.
Pernyataan ini dijawab merespon pernyataan dari Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono yang menyayangkan pembongkaran pagar laut, oleh TNI AL.
"Dibongkar jalan keluar masuk nelayan. Supaya nelayan bisa mencari ikan di laut," kata Agus saat dikonfirmasi, dikutip Senin (20/1/2025).
Meski saat ini dihentikan sementara, Agus memastikan pembongkaran pagar laut akan dilakukan menyeluruh. Dengan melibatkan stakeholder terkait, termasuk berkoordinasi bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan.
"Iya (dibongkar semua) dan melibatkan semua instansi yang terkait, tidak hanya TNI," ujarnya.
Agus pun sempat menyatakan bahwa pembongkaran yang sebelumnya dilakukan pihak TNI AL di laut Pantura, di Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Sabtu 18 Januari 2025 adalah Perintah Presiden Prabowo Subianto.
"Sudah perintah Presiden,” kata Agus.
Sebelumnya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meminta kepada semua pihak untuk jangan membongkar pagar laut yang membentang di perairan Pantai Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten.
Hal itu sebagaimana disampaikan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, dengan alasan proses penyelidikan masih berjalan sehingga pagar bisa dijadikan alat bukti.
“Pencabutan kan tunggu dulu dong, kalau sudah tahu siapa yang menanam kan lebih mudah (penyidikan),” kata Wahyu di Pantai Kedonganan, Kabupaten Badung, Bali, dikutip Antara Minggu (19/1/2025).
Karena, Wahyu mengaku beberapa waktu lalu TNI Angkatan Laut turut membongkar pagar tersebut. Padahal, dia menilai seharusnya itu bisa menjadi bukti kegiatan yang dinyatakan ilegal.
“Saya dengar berita ada pembongkaran oleh institusi Angkatan Laut, saya tidak tahu, harusnya itu barang bukti setelah dari hukum sudah terdeteksi, terbukti, sudah diproses hukum, baru bisa (dicabut),” ucapnya.
Atas hal ini, Wahyu juha mengatakan telah berkomunikasi dengan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Muhammad Ali untuk berkoordinasi perihal pembongkaran pagar laut untuk tidak dilanjutkan sementara.
“Tadi KSAL sudah nelepon pas rapat, Habis ini saya akan berkoordinasi dengan beliau,” ucapnya.
7 bulan yang lalu
PERISTIWA | 17 jam yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 19 jam yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 14 jam yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu