KKP Yakin Program KNMP Mampu Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan
BeritaNasional.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) optimistis Program Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) bisa mendorong pertumbuhan ekonomi pesisir. Selain itu juga bisa meningkatkan kesejahteraan nelayan, termasuk di wilayah Cirebon, Jawa Barat.
Direktur Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT) KKP Lotharia Latif mengatakan, program tersebut merupakan salah satu kebijakan prioritas pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, Program ini dibuat dalam memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat pesisir.
“Dengan Program KNMP dan revitalisasi beberapa pelabuhan, akan terjadi pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja. Juga akan meningatkan kesejahteraan nelayan Indonesia,” kata Lotharia.
Ia menjelaskan, pembangunan KNMP mulai dilakukan pada 100 lokasi di seluruh Indonesia, kemudian ditargetkan bertambah hingga 1.000 kampung nelayan secara bertahap.
Menurut dia, program ini dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi yang merata, terutama di wilayah pesisir yang selama ini menjadi tumpuan mata pencaharian masyarakat nelayan.
Program KNMP, kata dia, merupakan kawasan terpadu yang menunjang seluruh aktivitas nelayan dengan disediakan pula fasilitas dan infrastruktur penting lainnya.
Lotharia menuturkan keberhasilan program tersebut memerlukan kolaborasi seluruh pihak, termasuk asosiasi nelayan, himpunan usaha perikanan, serta mitra pembangunan.
“Kita tidak bisa bekerja sendiri. Semua pihak harus bergerak bersama agar hasilnya nyata bagi nelayan,” katanya.
Selain itu, pihaknya melaksanakan Rembug Nelayan Nasional di Cirebon sebagai wadah komunikasi antara pemerintah, asosiasi dan pelaku usaha perikanan.
Ia menekankan forum tersebut menjadi ruang evaluasi serta penyusunan rekomendasi kebijakan, yang lebih tepat sasaran untuk para nelayan.
Sumber: Antara
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
EKBIS | 15 jam yang lalu







