Kecerdasan Buatan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 8%
BeritaNasional.com - Untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi tahunan sebesar 8%, sesuai dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, teknologi digital, termasuk kecerdasan buatan, (AI), memainkan peran kunci.
Edwin Hidayat Abdullah, Direktur Jenderal Ekosistem Digital, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), menegaskan bahwa AI tidak hanya mempercepat produktivitas, tetapi juga menjadi alat vital dalam menghadapi tantangan ekonomi.
“AI memerlukan tata kelola yang tepat, dukungan inovasi, dan promosi pemanfaatan secara masif agar dapat memberikan kontribusi maksimal untuk pembangunan ekonomi,” ujar Edwin di acara Alibaba Cloud Developer Summit 2025 yang berlangsung di Jakarta, dikutip Rabu, (22/1/2025).
Kementerian Komunikasi dan Digital terus melangkah maju dengan memperluas pembangunan infrastruktur digital, yang mencakup pengembangan jaringan telekomunikasi, pusat data andal, serta layanan komputasi awan berkinerja tinggi.
“Infrastruktur ini adalah pilar utama dalam transformasi digital yang kami dorong untuk mendukung pertumbuhan sektor-sektor ekonomi,” tambah Edwin.
Selain itu, fokus Kementerian juga diarahkan pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui program Digital Talent Scholarship (DTS), yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan di bidang AI dan teknologi terkait.
“Kami berkolaborasi dengan perguruan tinggi, industri, dan perusahaan untuk memastikan Indonesia memiliki talenta digital yang dapat bersaing secara global,” ungkapnya.
Kolaborasi dengan pelaku industri global menjadi salah satu strategi Kementerian Komunikasi dan Digital untuk membangun ekosistem AI yang inklusif. Alibaba Cloud, sebagai mitra strategis, telah berkontribusi pada pengembangan teknologi, infrastruktur, dan aplikasi AI di Indonesia.
“Melalui kemitraan ini, kami memastikan Indonesia memanfaatkan teknologi mutakhir untuk mempercepat transformasi digital,” kata Edwin.
Presiden Prabowo Subianto juga menekankan pentingnya transformasi digital untuk mencapai kemakmuran nasional. Prinsip ini menjadi dasar bagi Kementerian Komunikasi dan Digital dalam merancang dan melaksanakan berbagai inisiatif strategis.
“Transformasi digital bukan hanya soal teknologi, tetapi juga tentang menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar Edwin.
Kementerian Komunikasi dan Digital percaya bahwa penguatan ekosistem digital akan memberikan dampak signifikan pada daya saing Indonesia di tingkat global. Langkah ini juga memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi dapat tercapai secara inklusif dan berkelanjutan.
“Dengan sinergi antara pemerintah, industri, dan masyarakat, kita dapat mewujudkan visi Indonesia sebagai negara maju yang mengandalkan kekuatan digital,” tambahnya.
7 bulan yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
DUNIA | 2 hari yang lalu