Imlek 2025

Jelang Tahun Baru Imlek, Aparat hingga Pemadam Kebakaran Diminta Siaga di Vihara dan Klenteng

Oleh: Lydia Fransisca
Selasa, 28 Januari 2025 | 09:00 WIB
Vihara Amurva Bhumi (Hok Tek Tjeng Sin). (BeritaNasional/Bachtiar).
Vihara Amurva Bhumi (Hok Tek Tjeng Sin). (BeritaNasional/Bachtiar).

BeritaNasional.com - Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta meminta pihak keamanan untuk mengintensifkan pengamanan di tempat-tempat penting menjelang Hari Raya Imlek 2025.

Bendahara Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Kevin Wu berujar, tempat penting ini dapat berupa vihara, klenteng, dan ruang-ruang publik lainnya.

"Hal itu perlu dilakukan untuk mengurangi potensi bahaya dan memastikan perayaannya berjalan lancar,” kata Kevin dalam keterangan resminya, Selasa (28/1/2025).

Kevin berujar, tempat-tempat itu akan padat dengan aktivitas orang-orang saat perayaan Imlek. Oleh karena itu, petugas harus memastikan keamanan orang-orang yang beribadah dan beraktivitas di sekitar area klenteng atau vihara.

"Kita tidak hanya berbicara kejahatan-kejahatan besar seperti potensi terorisme, tapi juga mencegah kejahatan-kejahatan seperti pencopetan,” ujar Kevin.

“Peninjauan keamanan atau security assessment perlu dilakukan untuk mengecek setiap sudut-sudut rawan yang membutuhkan pengamanan tambahan untuk memperkecil kemungkinan terjadinya tindak kejahatan di sana,” sambungnya.

Tak hanya itu, Kevin juga menyinggung bahaya kebakaran. Mengingat, pernah ada kejadian vihara kebakaran pada tahun-tahun sebelumnya.

“Kita juga punya pengalaman menyaksikan vihara kebakaran menjelang perayaan Imlek. Pada 2020 lalu, Vihara Suhu Thai San di Jakarta Utara mengalami kebakaran. Sebelumnya, kejadian serupa menimpa Vihara Dharma Bhakti tahun 2015 di Glodok dan membakar bangunan inti yang sudah berusia 256 tahun. Kami berharap hal ini tidak terulang lagi tahun ini,” rincinya.

Dia pun menilai, kesiapsiagaan petugas pemadam terhadap kebakaran menjadi penting karena kerap terjadi kebakaran belakangan ini.

“Kalau sebelumnya jumlah personil polisi saat perayaan Imlek menjadi penting, sekarang jumlah pemadam kebakaran yang siap bertugas memadamkan api juga tidak kalah penting. Mereka harus siap menerima panggilan apabila terjadi kebakaran sewaktu-waktu,” tegas Kevin.sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: