Polisi Selidiki Dugaan Kelalaian di Balik Kasus Ambruknya Tower Bekasi

Oleh: Bachtiarudin Alam
Selasa, 28 Januari 2025 | 16:47 WIB
Polisi melakukan trauma healing kepada korban runtuhnya coran tower. (Foto/Istimewa)
Polisi melakukan trauma healing kepada korban runtuhnya coran tower. (Foto/Istimewa)

BeritaNasional.com - Polsek Tambun Selatan masih menyelidiki dugaan kelalaian dari insiden ambruknya tower BTS di Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, yang memakan korban para pekerja.

“Iya, ini penyelidikan langsung berjalan,” kata Kapolsek Tambun Selatan Kompol Wuryanti saat dikonfirmasi pada Selasa (28/1/2025).

Namun, Wuryanti mengatakan proses penyelidikan masih menunggu pemulihan korban yang mengalami luka-luka akibat peristiwa tersebut.

Dari insiden itu, satu orang pekerja bernama Rustadi (43) meninggal dunia. Sementara itu, lima pekerja lainnya dilaporkan mengalami luka-luka dan masih mengalami syok.

“Makanya, kemarin alhamdulillah si korban yang selamat itu kan memang saya minta istirahat dulu beberapa jam sampai bisa tenang, bisa syok hilang, bisa rileks. Baru kita mintai keterangan. Pertama kemarin 4 terus ada 2 nah kalau di RSUD belum bisa dimintai keterangan,” ucapnya.

Selain para pekerja, Wuryanti mengatakan penyidik juga akan memeriksa mandor dan ahli konstruksi untuk dimintai keterangan atas insiden ambruknya tower tersebut

“Nanti aku update sementara 7 dulu. Apakah pagi ini udah nambah atau belum. Iya (Ahli konstruksi diperiksa),” ujarnya.

Adapun insiden tower yang ambruk ini turut memakan korban. Mereka merupakan para pekerja yang ditugaskan untuk melakukan perbaikan. Berikut daftarnya;

1. Rustadi (43), meninggal dunia.

2. Tarsum (43), luka sakit pada tangan bagian siku sebelah kanan dan syok

3. Karmad Suhendri (40)

4. Warsono (29) luka lengan sebelah kiri dan lutut sebelah kiri

5. Belin Satupa (30), luka di kepala atas sebelah kiri (enam jahitan) dan mengalami syok

6. Dedi (27), luka lecet pada kaki sebelah kanan dan mengalami syok.

 sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: