Wisata Alam Badui Dipadati Pengunjung Selama Libur Panjang

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Kamis, 30 Januari 2025 | 10:30 WIB
Wisata badui (Foto/Youtube Kacong explorer)
Wisata badui (Foto/Youtube Kacong explorer)

BeritaNasional.com - Wisata alam di kawasan pemukiman Badui di pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, dipadati wisatawan yang kebanyakan bersama rombongan dan anggota keluarga untuk mengisi libur panjang.

"Kami hari ini menikmati wisata alam di kawasan pemukiman Badui," kata Salmawati (25), warga Pasar Minggu, Jakarta.

Ia mengatakan, dirinya mengunjungi wisata alam di kawasan pemukiman Badui bersama rombongan komunitas sekaligus mengisi libur panjang.

Perjalanan dari rumah pukul 07.00 WIB tiba di Terminal Ciboleger pukul 12.00 WIB, dan menyiapkan aneka makanan serta minuman sebagai bekal selama perjalanan menuju Badui.

Setelah tiba di kawasan Badui di Kampung Kadu Ketug, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak disambut oleh masyarakat adat setempat dengan baik.

Kawasan Badui memiliki panorama alam yang indah dan asri dengan banyak pepohonan besar dan hutan belukar.

Pengunjung wisata alam itu melakukan perjalanan menuju jembatan gantung Gajeboh yang terbuat dari bambu dengan menggunakan ikat tali pohon aren.

Jembatan gantung dengan panjang tujuh meter dan lebar satu meter cukup kuat dilintasi 20 orang.

Sedangkan, di bawah jembatan gantung itu aliran sungai yang kondisi airnya bersih jernih, juga sesekali terdengar kicauan burung yang ada di sekitar perbukitan itu.

Para wisatawan itu berjalan kaki menuju jembatan gantung itu sepanjang tiga kilometer melintasi jalan setapak hutan belukar dan tebing curam yang terjal, bahkan banyak pengunjung tidak kuat berjalan dan memilih istirahat dan duduk di bale-bale rumah warga Badui.

Kondisi medan menuju jembatan Gajeboh terjal dengan kondisi jalan naik dan turun cukup tajam dan pengunjung yang sudah usia di atas 60 tahun terpaksa kembali ke Ciboleger.

Namun pengunjung merasa senang berjalan kaki yang kondisi seperti itu menggunakan tongkat dan sampai lokasi Gajeboh.

"Saya kira wisata alam itu banyak tantangan, terutama melintasi jalan setapak dengan kondisi medan naik dan turun serta curam," katanya dikutip dari Antara.

Begitu juga Muktar (50), warga Tangerang Selatan mengaku dirinya bersama anggota keluarga mengunjungi lokasi jembatan Gajeboh di pedalaman Badui cukup menguras tenaga juga penuh hati-hati berjalan kaki dengan kondisi licin diguyur hujan.

Kondisi jalan setapak curam tebing perbukitan kawasan Badui sangat melelahkan ketika berjalan setapak naik cukup tinggi.

"Kami sendiri kelelahan, namun terasa senang setelah memakan durian khas Badui begitu legit dan manis," katanya pula.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: