Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi Pemerintah Minta Shopee Cantumkan Label Made in Indonesia

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Jumat, 31 Januari 2025 | 22:01 WIB
Ilustrasi (BeritaNasional/Pixabay)
Ilustrasi (BeritaNasional/Pixabay)

BeritaNasional.com -  Pemerintah meminta perusahaan penjualan daring Shopee untuk mencantumkan label Made in Indonesia. Hal ini diperlukan untuk membantu mewujudkan pertumbuhan ekonomi 8%. 

Pernyataan ini disampaikan Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza seusai melakukan kunjungan ke kantor Shopee di Jakarta, Jumat (31/1/2025). 

Dalam kunjungan itu Faisol mengatakan agar mencantumkan keterangan barang buatan Indonesia untuk produk hasil industri lokal. Ia menilai masih dominannya visibilitas produk impor dibandingkan produk domestik di berbagai platform penjualan daring.

"Produk-produk lokal harus mendapatkan porsi yang lebih besar di platform marketplace seperti Shopee. Bahkan, kalau perlu ada label khusus Made in Indonesia agar konsumen tahu bahwa barang yang mereka beli merupakan produk dalam negeri," ujar dia.

Selain itu platform tersebut juga harus menampilkan informasi asal negara produksi, terutama untuk berbagai barang impor yang dijual dengan harga yang lebih murah. Hal tersebut berguna untuk menghindari perdagangan yang tidak adil.

"Konsumen berhak tahu asal usul produk yang mereka beli. Transparansi ini penting untuk menciptakan persaingan yang sehat dan adil," imbuhnya.

Ia juga mengajak konsumen memprioritaskan produk dalam negeri daripada barang impor ketika berbelanja di platform daring.

Dukungan terhadap produk dalam negeri tidak cukup hanya melalui upaya pemerintah, tetapi juga harus diiringi dengan komitmen produsen dalam melakukan peningkatan kualitas dan daya saing.

"Saya optimistis industri dalam negeri dapat terus berkembang dan bersaing di pasar global. Dan untuk mendukung itu, ini adalah tanggung jawab bersama," ungkapnya.

Melansir Antara, pemerintah berencana melakukan evaluasi rutin terhadap platform marketplace guna memastikan  kebijakan yang telah disepakati dapat diimplementasikan dengan baik.

"Kami akan terus melakukan pengawasan dan evaluasi untuk memastikan bahwa produk-produk dalam negeri mendapatkan tempat yang layak di pasar marketplace," tukasnya.sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: