Kapolri: Pengawasan Tata Niaga Impor Harus Diperketat untuk Lindungi UMKM

Oleh: Tim Redaksi
Jumat, 31 Januari 2025 | 17:52 WIB
Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo (Foto/Istimewa)
Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo (Foto/Istimewa)

BeritaNasional.com -  Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan pentingnya pengawasan ketat terhadap tata niaga impor. Ia meminta agar jika ada oknum polisi yang terlibat dalam praktik impor yang merugikan masyarakat, mereka harus ditindak secara tegas.

"Jika ada oknum yang terlibat, tolong tuntaskan agar masalah ini benar-benar bisa dihentikan," ungkap Sigit saat acara Rapim Polri yang berlangsung di The Tribrata Dharmawangsa, Jakarta Selatan, pada Jumat (31/1/2025).

Kapolri juga menginstruksikan kepada Kortastipidkor Polri, yang baru saja dibentuk, untuk bekerja sama dengan KPK dalam melakukan pengawasan yang lebih intensif. Dengan kolaborasi ini, diharapkan permasalahan terkait tata niaga impor bisa segera diselesaikan.

Menurut Sigit, praktik impor ilegal dapat merugikan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), yang pada gilirannya menyebabkan banyak orang kehilangan pekerjaan. Oleh karena itu, pengawasan terhadap sektor impor sangat penting.

"Masyarakat memang menginginkan barang murah, namun jika kita biarkan, UMKM dan industri dalam negeri kita bisa mati," tegasnya.

"Dan tentu saja, ini akan berdampak pada kehilangan lapangan pekerjaan bagi masyarakat," tambah Sigit.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: