Proyek Kacamata AR Apple Dibatalkan, Apple Fokus pada Vision Pro

Oleh: Tim Redaksi
Minggu, 02 Februari 2025 | 01:48 WIB
Kacamata AR Apple. (Foto/GSM Arena)
Kacamata AR Apple. (Foto/GSM Arena)

BeritaNasional.com -  Menurut laporan terbaru dari Mark Gurman, yang dikenal selalu mendapat informasi terkini mengenai produk Apple, perusahaan ini telah membatalkan pengembangan kacamata AR (augmented reality) yang rencananya dapat terhubung dengan Mac, bukan seperti headset Vision Pro yang dapat berfungsi secara mandiri.

Kabarnya, Apple menghentikan proyek ini pada minggu ini. Kacamata tersebut akan terlihat seperti kacamata biasa, namun dilengkapi dengan proyektor bawaan yang dapat menampilkan informasi, gambar, dan video di bidang pandang masing-masing mata pengguna.

Menariknya, Apple sempat merencanakan kacamata ini dilengkapi dengan lensa yang dapat berubah tintanya sesuai dengan aktivitas pengguna, mirip dengan status pada aplikasi pesan. Proyek ini dianggap sebagai langkah maju bagi Apple setelah penjualan Vision Pro yang kurang menggembirakan.

Kacamata ini dirancang agar bisa diterima oleh pengguna sehari-hari, berbeda dengan Vision Pro yang lebih premium. Namun, pencarian teknologi yang tepat dan biaya yang sesuai terbukti sangat rumit, sehingga akhirnya Apple memutuskan untuk menghentikan proyek ini.

Dengan pembatalan ini, Meta dapat sedikit bernapas lega karena Apple tidak akan menjadi pesaing dalam pasar kacamata pintar dalam waktu dekat. Meta saat ini sudah menjual lebih dari satu juta unit kacamata pintar hasil kolaborasi dengan Ray-Ban dan sedang mengembangkan versi AR yang rencananya akan diluncurkan pada 2027.

Tahun yang sama ketika Apple seharusnya meluncurkan kacamata AR-nya yang kini dibatalkan, sehingga 2027 akan menjadi tahun yang menarik untuk perangkat AR konsumen. Meskipun begitu, tanpa kehadiran Apple di pasar tersebut.

Awalnya, Apple berencana agar kacamata ini bisa dipasangkan dengan iPhone, namun hal itu tidak memberikan daya pemrosesan yang cukup dan menguras baterai iPhone dengan cepat.

Oleh karena itu, Apple mengubah rencananya untuk menghubungkannya dengan Mac. Namun, produk yang terhubung ke Mac ini "memperoleh ulasan buruk selama evaluasi dengan eksekutif perusahaan, dan fitur yang diinginkan terus berubah", demikian klaim laporan tersebut.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: