Kakorlantas Polri Ungkap Beberapa Faktor Penyebab Kecelakaan Maut di Gerang Tol Ciawi
BeritaNasional.com - Kakorlantas Polri Brigjen Pol Agus Suryo Nugroho langsung meninjau ke lokasi kecelakaan maut di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, Kota Bogor. Dia menyebut untuk penyebab kecelakaan masih dalam proses olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Melakukan lidik pendalaman diawali dengan gelar awal hal-hal kita temukan di TKP. Tentunya nanti akan kita simpulkan,” kata Agus kepada awak media di lokasi, Rabu (5/2/2025).
Karena, akui Agus, banyak faktor yang mungkin saja menjadi penyebab kecelakaan ini. Mulai dari tidak berfungsinya pengereman atau faktor kelalain dari sopir truk galon yang bisa berujung kecelakaan.
“Apakah peristiwa laka lantas ini diduga mungkin kecepatan tinggi mungkin rem blong atau mungkin mengantuk. Nanti akan kita simpulkan setelah rangkaian kegiatan pendalaman lidik dan gelar awal nanti kita lakukan,” ucapnya.
Adapun, dalam kecelakaan beruntun ini turut melibatkan beberapa kendaraan diantaranya; 1. Kr truck B 9235 PYE ( terbakar), 2. Avanza B 1381 BEY, 3. Inovasi B 2612 TRX, 4. Avanza terbakar, 5. Avanza terbakar, dan 6. Avanza F 1626 TZ.
“Kembali diduga akibat apa kecelakaan itu setelah beberapa ket saksi baik itu korban baik itu pengemudi baik petugas Jasa Marga termasuk saksi-saksi di TKP sehingga dengan kolaborasi awal dalam gelar awal itu nanti akan kita simpulkan,” imbuhnya.
Sebelumnya, Polri telah mengerahkan Tim TAA (Traffic Accident Analysis) dari Korps Lalu Lintas (Korlantas) dan Polda Jawa Barat ke lokasi kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat.
Tujuan dari tim tersebut ke lokasi adalah untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan. Guna memastikan penyebab kecelakaan yang berakibat 19 orang luka, 8 diantaranya meninggal dunia.
7 bulan yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
GALERI | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu