100 Nyawa Melayang di Jalur Neraka Parung Panjang, Begini Respons Dedi Mulyadi

BeritaNasional.com - Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro membeberkan permasalahan terkait jalan di Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Salah satunya yakni banyak korban jiwa akibat truk tmabang dan jalan rusak yang ada di sana.

Hal itu dikatakan Rio saat bertemu dengan Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi. Dia meminta bantuan kepada Dedi Mulyadi agar dapat memperhatikan persoalan jalan yang ada di Parung Panjang dikarenakan rentan akan kecelakaan.

"Kami mohon bantuan kepada Pak Gubernur (terkait) permasalahan Jalan Parung Panjang. Selama kami menjadi Kapolres Bogor, kurang lebih 1 tahun 8 bulan,itu  kasus kecelakaan yang baik itu lalainya si pengemudi, baik dari kuntur jalan kurang memadai, jalan rusak itu sudah menimbulkan korban jiwa sangat banyak," ucap Rio kepada Dedi pada unggahan di akun YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, Selasa (11/2/2025).

Dia menyampaikan masalah ini karena dalam jangka waktu dua tahun, ada 100 nyawa melayang akibat kecelakaan di jalan tersebut. 

"Sudah berapa banyak?," tanya Dedi Mulyadi.

"Selama kami (tugas) di sini hampir 100 lebih pak Gub," jawab Rio.

Menanggapi hal tersebut, Dedi tak memungkiri bahwa dirinya kaget lebih dari 100 korban meninggal akibat kecelakaan di jalan itu

"100 orang meninggal di Parung Panjang itu akibat lambatnya punten ya, akibat lamban provinsi membangun jalan itu, berakibat pada kecelakaan," jelas Dedi.

Dedi menegaskan bahwa komitmennya untuk membangun jalan khusus tambang dan perbaikan jalan provinsi. Selama ini, truk tambang menggunakan jalan warga yang notabene adalah jalan provinsi.

"Kalo dari sisi jalan kita sudah oke, tapi kalo tahun sekarang terlalu mepet dan tahun 2026 sudah oke kita bangun total, yang penting tanahnya diperlebar untuk jalur tambang khusus," tutur Dedi.