Rumah di Jaktim Terbakar, Diduga Api Berasal Dari Mobil Listrik

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Rabu, 12 Februari 2025 | 13:05 WIB
Rumah terbakar diduga akibat konsleting mobil listrik (BeritaNasional/instagram)
Rumah terbakar diduga akibat konsleting mobil listrik (BeritaNasional/instagram)

BeritaNasional.com -  Sebuah rumah di Jalan Ki Ageng Pemanahan RT 02/RW 11 Cipinang Melayu Makasar Jakarta Timur terbakar. Kebakaran yang menghanguskan seluruh rumah tinggal itu diduga akibat gangguan aliran listrik sistem kelistrikan mobil yang terparkir di tempat kejadian. 

"Objek yang terbakar ini mobil dan bangunan rumah beserta isi bangunannya dengan luas area terbakar kurang lebih 1.300 meter persegi. Kebakaran ini diduga akibat korsleting kelistrikan mobil," kata Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur (Jaktim) Sunaryo di Jakarta. 

Sunaryo menjelaskan, mulanya mobil di dalam garasi tiba-tiba muncul api lalu merambat ke plafon rumah dan langsung membesar.

Kebakaran ini sempat diatasi oleh warga menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) namun api semakin membesar.

"Asal api menurut keterangan, mobil ini. Warga juga berusaha melakukan pemadaman menggunakan APAR cuman karena kondisi api membesar jadi sulit diatasi oleh warga," ungkapnya. 

Tim pemadam disebutbya mendapatkan informasi kebakaran pukul 05.13 WIB. Pihaknya langsung mengerahkan unit damkar dan personel pukul 05.15 WIB dan tiba di tempat kejadian perkara (TKP) pukul 05.20 WIB.

Pemadaman langsung dilakukan pukul 05.22 WIB. Api berhasil dilokalisir dan masuk ke tahap pendinginan sekitar pukul 06.00 WIB.

"Pemadaman berakhir pukul 08.02 WIB. Kami mengerahkan 12 unit damkar dengan rincian 9 unit pompa dan tiga unit pendukung. Untuk personel 60 orang," terangnya dilansir Antara, Rabu (12/2/2025).

Selama proses pemadaman timnya tidak menemukan kesulitan untuk memadamkan namun dalam kebakaran tersebut ada ledakan-ledakan kecil. Akibat kebakaran ini muncul kerugian yang diperkirakan mencapai Rp6 miliar.

"Cuma memang ada ledakan-ledakan kecil kemungkinan ada tabung itu sifatnya kecil saja. Korban sampai saat ini seluruh penghuni di sini diselamatkan warga. Jadi, tak ada korban. Bangunan emang satu tapi luas," tukasnya. sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: