Ketum PB PTMSI Ditangkap Kejati Jakarta atas Kasus Penghinaan pada 2012

Oleh: Bachtiarudin Alam
Rabu, 12 Februari 2025 | 13:03 WIB
Ketum PB PTMSI Peter Layardi Lay (kanan) ditangkap Tim Tabur Intelijen Kejati Jakarta. (Foto/Istimewa)
Ketum PB PTMSI Peter Layardi Lay (kanan) ditangkap Tim Tabur Intelijen Kejati Jakarta. (Foto/Istimewa)

BeritaNasional.com - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PB PTMSI) Peter Layardi Lay ditangkap Tim Tabur Intelijen Kejaksaan Tinggi (Kejati) Daerah Khusus Jakarta.

Peter yang telah terjerat kasus tindak pidana penghinaan ini ditangkap sekitar pukul 17.20 WIB di sebuah restoran Mal Taman Anggrek, Jakarta Barat, pada Selasa (11/2/2025).

“Mendeteksi keberadaan daftar pencarian orang (DPO) atas nama terpidana PLL,” kata Kasi Penerangan Hukum Syahron Hasibuan dalam keteranganya pada Rabu (12/2/2025).

Syahron menjelaskan duduk perkara kasus yang menjerat Peter berawal pada kejadian 24-25 September 2012 dalam Musyawarah Nasional Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) di Solo.

“PLL diduga berteriak dan mengeluarkan kata-kata kasar serta ancaman terhadap Irjanti Marina Warokka. PLL juga memasuki ruangan sidang dengan menggunakan ID card peserta milik orang lain, lalu menuduh pimpinan sidang sebagai penipu dan memprotes jalannya acara,” katanya.

Singkatnya, lanjut Syahron, Peter dilaporkan ke pihak aparat penegak hukum. Sampai akhirnya, Peter terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana penghinaan dalam putusan Mahkamah Agung RI Nomor: 253/PID/2014/PT.DKI, PLL.

“Perbuatan PLL diatur dan diancam pasal 310 ayat (1), pasal 315, dan pasal 335 ayat (1) ke-1 KUHP. Akibat perbuatannya, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta menjatuhkan hukuman pidana penjara selama enam bulan,” ujarnya.

Atas vonis tersebut, Syahron mengatakan Peter telah dibawa menuju Kejaksaan Negeri Jakarta Barat untuk diperiksa. Peter juga akan melengkapi proses administrasi selanjutnya dan dijebloskan ke Lapas Salemba untuk dieksekusi. 

“Saat proses pengamanan, terpidana bersikap kooperatif dan situasi berlangsung dalam kondisi aman dan terkendali,” terangnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: