Ini Respon KPK Tentang Tambang Ilegal

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Senin, 27 Oktober 2025 | 11:30 WIB
Juru Bicara KPK Budi Prasetyo. (Beritanasional/Panji)
Juru Bicara KPK Budi Prasetyo. (Beritanasional/Panji)

BeritaNasional.com -  Penindakan tambang ilegal tidak bisa dilakukan sendirian, berbagai pihak harus bersama menghapus praktik kriminal tersebut dari hulu ke hilir. Pernyataan ini disampailkan juru bicara KPK Budi Prasetyo yang menanggapi pernyataan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadali  terkait penindakan tambang ilegal di dekat Mandalika Nusa Tenggara Barat.

“Tentu langkah tindak lanjut ini juga tidak bisa dilakukan sendiri oleh KPK karena ini banyak stakeholder terkait lainnya,” ujarnya, kemarin

Ia juga menekankan penindakan tambang ilegal tersebut menjadi pekerjaan rumah (PR) bersama bukan menjadi tugas salah satu institusi saja.

Dia mengatakan mulanya temuan tambang ilegal di dekat Mandalika tersebut berkaitan dengan tugas dan fungsi KPK untuk koordinasi dan supervisi, bukan penindakan.

“Artinya, ini menjadi concern (perhatian, red.) bersama untuk bagaimana kita mengidentifikasi permasalahan yang masih muncul di sektor pertambangan ini, yang kemudian PR ini kita garap dan kerjakan bersama-sama supaya tata kelola pertambangan bisa terus kita perbaiki, sehingga dalam proses-proses dari hulu sampai ke hilir ini betul-betul melaksanakan proses-proses bisnis yang berintegritas,” jelasnya.

Sebelumnya, Kepala Satuan Tugas Koordinasi dan Supervisi KPK Wilayah V Dian Patria di Gedung Merah Putih KPK Jakarta mengungkapkan temuan tambang ilegal di dekat Mandalika, NTB.

Dian mengatakan KPK mendorong pemerintah yang mempunyai kewenangan terkait untuk menindak tambang ilegal tersebut. (Antara)

 sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: