Kemenhaj Berencana Bangun Embarkasi Baru di Yogyakarta

Oleh: Tim Redaksi
Senin, 27 Oktober 2025 | 20:00 WIB
Ibadah Haji. (Foto/Dokumentasi Kemenag)
Ibadah Haji. (Foto/Dokumentasi Kemenag)

BeritaNasional.com -  Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) mengumumkan rencana pemerintah membuka embarkasi baru di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada pelaksanaan ibadah haji tahun 2026.

Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya meningkatkan efisiensi perjalanan dan kenyamanan bagi para jemaah.

Wakil Menteri Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Simanjuntak, menyampaikan rencana tersebut dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/10/2025).

“Rencana isu aktual yang ingin kami bahas pada kesempatan ini salah satunya adalah rencana embarkasi Yogyakarta,” kata Dahnil.

Menurutnya, pemerintah berkomitmen memperluas fasilitas dan layanan penyelenggaraan haji di berbagai wilayah Indonesia sebagai bagian dari semangat desentralisasi layanan ibadah haji.

“Sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya yang selama ini harus berangkat melalui embarkasi lain, yaitu Solo,” ujarnya.

Ia menjelaskan, dengan adanya embarkasi di Yogyakarta, waktu tempuh serta beban perjalanan jemaah dapat dikurangi secara signifikan, sehingga mereka bisa berangkat dengan lebih nyaman dan fokus beribadah.

“Adanya embarkasi ini, waktu tempuh dan beban perjalanan jemaah dapat berkurang secara signifikan, sehingga mereka dapat berangkat lebih nyaman dan khusyuk,” tuturnya.

Lebih lanjut, Dahnil menyampaikan bahwa saat ini pemerintah masih membahas aturan dan teknis pelaksanaan penggunaan hotel di sekitar Bandara Kulon Progo untuk menampung jemaah haji.

Proses ini dilakukan melalui koordinasi dengan Pemerintah Daerah DIY, otoritas penerbangan, serta berbagai pihak terkait dengan dukungan dari Komisi VIII DPR RI.

“Saat ini masih dilakukan pembahasan mengenai regulasi dan mekanisme akomodasi jemaah haji menggunakan hotel di sekitar Bandara Kulon Progo,” kata dia.

“Bekerja sama dengan Pemda DIY, otoritas penerbangan, serta seluruh pemangku kepentingan terkait, dan dukungan dari Komisi VIII DPR RI, agar rencana ini dapat direalisasikan pada operasional penyelenggaraan ibadah haji tahun ini,” tandasnya.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: