8 Dampak Buruk Makan Kekenyangan

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Kamis, 13 Februari 2025 | 09:45 WIB
Ilustrasi (BeritaNasional/Pixabay)
Ilustrasi (BeritaNasional/Pixabay)

BeritaNasional.com -  Perut sakit karena lapar memang menyakitkan tetapi perut kekenyangan juga sama tidak enaknya. Kondisi perut kenyang merupakan kondisi lambung meregang untuk menampung makanan berlebih. Kondisi ini dapat memengaruhi sistem pencernaan dan menyebabkan berbagai efek samping.

Makan berlebihan bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Berikut 8 dampak terlalu banyak makan

1. Gangguan Pencernaan dan Perut Kembung
Makan berlebihan bisa membuat perut terasa penuh, kembung, dan tidak nyaman. Pencernaan menjadi lambat karena tubuh harus bekerja lebih keras untuk memproses makanan.

2. Penaikan Berat Badan
Konsumsi makanan berlebihan, terutama yang tinggi kalori dan lemak, bisa menyebabkan penumpukan lemak dan obesitas. Jika terus berlanjut, ini bisa meningkatkan risiko penyakit kronis.

3. Risiko Diabetes Tipe 2
Makan terlalu banyak, terutama makanan tinggi gula dan karbohidrat olahan, dapat meningkatkan kadar gula darah. Jika tidak dikontrol, ini bisa menyebabkan resistensi insulin dan diabetes tipe 2.

4. Masalah Jantung dan Kolesterol Tinggi

Makanan berlemak dan tinggi garam dapat meningkatkan kadar kolesterol dan tekanan darah. Jika dibiarkan, ini bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

5. Cepat Lelah dan Mengantuk
Setelah makan berlebihan, tubuh membutuhkan lebih banyak energi untuk mencerna makanan, yang bisa membuat kamu merasa lelah dan mengantuk.


6. Gangguan Lambung dan Asam Refluks
Terlalu banyak makan bisa menyebabkan naiknya asam lambung ke kerongkongan, yang memicu heartburn atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease).

7. Ketidakseimbangan Hormon dan Metabolisme
Makan berlebihan dalam jangka panjang dapat mengganggu keseimbangan hormon yang mengatur rasa lapar dan kenyang, seperti leptin dan ghrelin. Ini bisa membuat tubuh sulit mengontrol nafsu makan dan metabolisme.

8. Meningkatkan Risiko Penyakit Hati (Fatty Liver)
Konsumsi makanan tinggi lemak dan gula bisa menyebabkan penumpukan lemak di hati, yang berisiko berkembang menjadi penyakit hati berlemak (Fatty Liver). Jika kamu sering merasa sulit mengontrol porsi makan, coba mulai dengan pola makan yang lebih teratur atau cobalah berpuasa dalam jangka waktu tertentu.sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: