KKP Siap Perluas Pasar Perikanan di Benua Amerika

BeritaNasional.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggandeng Kedutaan Besar Kanada di Jakarta untuk menindaklanjuti hasil perundingan Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA CEPA) pada Juni 2024. Ini merupakan upaya perluasan pasar perikanan di Benua Amerika.
Kepala Badan Mutu KKP Ishartini mengatakan, pihaknya menggandeng Kedubes Kanada di Jakarta untuk menindaklanjuti hasil perundingan ICA CEPA, yang telah selesai pada Juni 2024.
Dia menyampaikan kerja sama bilateral itu memperkuat fasilitasi perdagangan dan membawa peluang perluasan pasar perikanan Indonesia di Benua Amerika.
"Perundingan ICA CEPA telah final pada Juni tahun lalu, dan ini adalah momentum bagi sektor perikanan untuk dapat memanfaatkan benefitnya terutama dari bidang SPS," kata Ishartini dikutip dari Antara.
Ia menjelaskan, untuk mendapatkan berbagai fasilitas kemudahan dan perluasan akses pasar banyak negara melaksanakan negosiasi perdagangan komoditas secara bilateral dan meliputi berbagai aspek atau CEPA.
KKP sebagai lead sector perikanan aktif sejak 2022 mengikuti perundingan ICA CEPA.
Pada gelaran bilateral itu, sektor perikanan terlibat dalam negosiasi bidang Sanitary and Phytosanitary (SPS), Technical Barrier to Trade (TBT) serta Trade and Sustainable Development-Environment.
Ishartini mengatakan, di bidang kerja sama SPS meliputi juga isu jaminan mutu dan keamanan hasil kelautan dan perikanan.
"Untuk isu SPS fishery terutama mutu dan keamanan hasil perikanan, maka Badan Mutu KKP adalah lead sectornya," ujarnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan, pihaknya telah melakukan pertemuan koordinasi Kedutaan Besar Kanada di Jakarta juga untuk berkolaborasi dalam topik jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan di bawah skema ICA CEPA.
"Selanjutnya, mereka akan memfasilitasi dan menghubungkan Badan Mutu KKP dengan mitra kerja atau otoritas kompeten di Kanada untuk melaksanakan koordinasi dan menyusun rencana aksi yang dapat diusulkan sebagai item agenda tindak lanjut setelah ICA CEPA resmi diteken," ujarnya.
Beberapa program yang diusulkan oleh Badan Mutu KKP bersifat joint action, capacity building, serta institutional buiding dalam rangka penguatan fasilitasi perdagangan Indonesia dan Kanada sektor perikanan.
Kegiatan teknis yang didiskusikan oleh kedua pihak meliputi tema-tema control and post-border surveillance on food safety, virtual audit, public transparency on food safety, serta berbagai kegiatan teknis sejenis lainnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa Badan Mutu KKP telah memiliki jaringan kerja sama dengan otoritas kompeten Kanada yaitu CFIA melalui Mutual Recognition Arrangement.
"Sehingga, koordinasi dengan Kedubes Kanada kali ini dapat segera ditindaklanjuti dengan pertemuan secara virtual antar otoritas kompeten dalam waktu 3 bulan ke depan," imbuh Ishartini.
8 bulan yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 19 jam yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu