Ramadan 2025 Berapa Hijriah? Simak di Sini Ya!

BeritaNasional.com - Umat Muslim di seluruh dunia bersiap menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1446 Hijriah, yang diperkirakan akan dimulai pada Maret 2025.
Berdasarkan kalender Islam, Ramadan tahun 2025 bertepatan dengan 1446 Hijriah, mengikuti perhitungan penanggalan Hijriah yang didasarkan pada pergerakan bulan.
Selain sebagai bulan ibadah dan refleksi spiritual, Ramadan juga menjadi momen istimewa bagi umat Islam dalam meningkatkan amal kebaikan serta mempererat kebersamaan.
Masyarakat diimbau untuk bersiap menyambut bulan suci ini dengan penuh keikhlasan dan persiapan ibadah yang lebih baik.
Namun, sebelumnya Kementerian Agama RI bersama organisasi Islam lainnya akan menggelar sidang isbat untuk menentukan awal Ramadan secara resmi.
Apa Itu Sidang Isbat?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), isbat artinya penetapan dan penentuan. Sidang isbat adalah pertemuan yang diadakan untuk menetapkan atau menentukan awal bulan dalam kalender Hijriah.
Dalam prosesnya, sidang isbat menjadi forum musyawarah para ulama, pakar astronomi, ahli ilmu falak dari berbagai ormas Islam, termasuk instansi terkait dalam menentukan awal bulan Ramadan, Syawal, dan Zulhijah.
Proses Sidang Isbat
Sidang Isbat terdiri dari tiga tahap utama:
Paparan Posisi Hilal
Tim ahli dari BMKG dan astronom memberikan pemaparan tentang posisi hilal (bulan sabit pertama) berdasarkan perhitungan hisab (astronomi).
Laporan Rukyatul Hilal
Kemenag menerima laporan dari berbagai titik pemantauan hilal di seluruh Indonesia. Rukyatul hilal adalah metode pengamatan langsung terhadap bulan sabit yang menandai masuknya bulan baru dalam kalender hijriah.
Pengambilan Keputusan
Berdasarkan hasil pengamatan dan perhitungan astronomi, pemerintah bersama tokoh agama menetapkan awal bulan hijriah. Keputusan ini kemudian diumumkan kepada masyarakat melalui konferensi pers yang dipimpin oleh Menteri Agama.
Perbedaan Penentuan Awal Bulan Hijriah
Di Indonesia, perbedaan metode antara hisab (perhitungan) dan rukyat (pengamatan) kadang menyebabkan perbedaan dalam penentuan awal bulan hijriah, terutama antara pemerintah dan organisasi keagamaan tertentu. Meski demikian, sidang isbat bertujuan untuk menyatukan umat Islam dalam merayakan hari-hari besar dengan kesepakatan bersama.
8 bulan yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu