RAMADAN 2025

Doa-doa Berbuka Puasa yang Diajarkan Rasulullah SAW

Oleh: Tim Redaksi
Sabtu, 01 Maret 2025 | 14:19 WIB
Ilustrasi berdoa saat berbuka puasa. (Foto/Freepik)
Ilustrasi berdoa saat berbuka puasa. (Foto/Freepik)

BeritaNasional.com - Berbuka puasa setelah seharian menahan lapar dan dahaga sejak terbit fajar hingga terbenam matahari adalah momen yang penuh kebahagiaan. Saat berbuka, kita dianjurkan untuk mengucap syukur dan berdoa kepada Allah SWT, karena puasa merupakan waktu yang sangat mustajab untuk berdoa. Hal ini berdasarkan hadis berikut:

ثَلَاثَةٌ لَا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ: الْإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ يَرْفَعُهَا فَوْقَ الْغَمَامِ وَتُفَتَّحُ لَهَا أَبْوَابُ السَّمَاءِ

“Tiga orang yang doanya tidak tertolak: seorang pemimpin yang adil, seorang yang berpuasa saat berbuka dan doa orang yang terzalimi, doanya diangkat di atas awan dan pintu-pintu langit dibukakan,” (HR. Tirmidzi no. 2449)

Dilansir dari laman resmi MUI, Imam al-Nawawi dalam karyanya al-Adzkar menyebutkan lima doa berbuka puasa yang diriwayatkan dari berbagai sahabat. Berikut adalah doa-doa tersebut:

1. Doa dari Sahabat Ibnu Umar ra.

Rasulullah SAW bersabda:
ذَهَبَ الظَّمَأُ، وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
(Dzahabazh zhama’u wabtallatil ‘uruuqu, wa tsabatal ajru in syaa Allah)
Artinya: "Telah hilang dahaga, dan telah basah tenggorokan, serta telah ditetapkan pahala insya Allah." (HR. Abu Daud no. 2010)

2. Doa dari Mu’adz bin Zahrah

Rasulullah SAW juga berdoa:
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
(Allahumma laka shumtu wa ‘alaa rizqika afthartu)

Artinya: "Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka." (HR. Abu Daud no. 2011)
Di masyarakat, doa ini sering kali ditambahkan dengan kalimat berikut:
اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْت بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
(Allahummalakasumtu wabika aamantu wa’alarizqika afthortu birohmatikaya ar-hamarrahimin)
Artinya: "Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rezeki serta kasih sayang-Mu aku berbuka."

3. Doa dari Mu’adz bin Zahrah (Riwayat Ibnu Sunni)

Rasulullah SAW juga berdoa:
الحَمْدُ لِلَّهِ الَّذي أعانَنِي فَصَمْتُ، وَرَزَقَنِي فأفْطَرْتُ
(Alhamdulillahilladzi a’aananii fashamtu, wa razaqanii faafthartu)
Artinya: "Segala puji bagi Allah yang menolongku hingga aku dapat berpuasa, dan yang telah memberiku rezeki sehingga aku dapat berbuka." (HR. Ibnu Sunni)

4. Doa dari Sahabat Ibnu Abbas (Riwayat Ibnu Sunni)

Rasulullah SAW juga berdoa:

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْنا، وَعلى رِزْقِكَ أَفْطَرْنا، فَتَقَبَّلْ مِنَّا إنَّكَ أنْتَ السَّمِيعُ العَلِيمُ
(Allahumma shumnaa, wa ‘alaa rizqika aftharnaa, fataqabbal Minna innaka antas samii’ul ‘aliim)
Artinya: "Ya Allah, karena-Mu kami berpuasa, dan dengan rezeki-Mu kami berbuka. Maka terimalah (puasa) kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar dan Maha Mengetahui." (HR. Ibnu Sunni)

5. Doa dari Ibnu Umar (Riwayat Ibnu Majah dan Ibnu Sunni)

Rasulullah SAW juga berdoa:

اللهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِرَحْمَتِكَ الَّتِي وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ أَنْ تَغْفِرَ لِي
(Allahumma inni asaluka birahmatikallatii wasi’at kulla syaiin antaghfira lii)
Artinya: "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan rahmat-Mu yang meliputi segala sesuatu, agar Engkau mengampuniku." (HR. Ibnu Majah & Ibnu Sunni)

Kelima doa di atas dapat diamalkan saat berbuka puasa, dan tidak perlu khawatir dalam memilih salah satu di antaranya. Yang terpenting adalah keikhlasan dan keyakinan dalam berdoa. Jika terasa sulit untuk menghafal semuanya, cukup memilih satu atau dua doa yang paling mudah diingat dan diamalkan. Wallahu A’lam.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: