LRT Jakarta Izinkan Penumpang Buka Puasa di Kereta, Begini Ketentuannya

BeritaNasional.com - PT LRT Jakarta mengizinkan para penumpang untuk berbuka puasa di dalam kereta selama Ramadan 2025.

Head of Corporate Secretary Division LRT Jakarta Sheila Indira Maharshi mengatakan, pembatalan puasa diperbolehkan selama 20 menit setelah azan Magrib.

Meski demikian, Sheila mengimbau para penumpang yang berbuka puasa untuk menjaga kenyamanan penumpang lain.

"Pada waktu berbuka puasa sampai dengan 20 menit setelah adzan Magrib, dengan tetap memperhatikan dan menjaga kenyamanan penumpang lain, LRT Jakarta memperbolehkan penumpang membatalkan puasanya di dalam kereta maupun area peron," kata Sheila dalam keterangannya, Minggu (2/3/2025).

Sheila mengatakan, penumpang yang ingin berbuka bisa mengkonsumsi makanan dan minuman ringan. Namun, penumpang dilarang mengkonsumsi sesuatu yang berbau tajam.

"Makan-minum ringan secukupnya, tidak membawa atau mengonsumsi makanan dan minuman berbau tajam atau menyengat, serta tetap menjaga kebersihan area kereta maupun peron," ujar Sheila.

"Di samping itu, semua stasiun LRT Jakarta juga dilengkapi musala untuk penumpang yang akan beribadah sholat Magrib," tambahnya.

Lebih lanjut, Sheila menegaskan bahwa tak ada perubahan jam operasional pada LRT selama bulan suci ini.

"Selama bulan Ramadan, LRT Jakarta tidak ada perubahan jam operasional ya, kami beroperasi seperti biasa sejak pukul 05.30 sampai dengan 23.00 WIB, dengan headway time 10 menit," pungkasnya.