PINTU Dukung Bulan Literasi Kripto 2025, Tingkatkan Edukasi di Indonesia

BeritaNasional.com - Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo) dan Asosiasi Blockchain Indonesia (ABI) terus berupaya meningkatkan edukasi dan literasi mengenai aset kripto di tanah air.
Setiap tahunnya, mereka menyelenggarakan Bulan Literasi Kripto (BLK), yang tahun 2025 ini mengambil tema "Bijak Berinvestasi: Bangun Masa Depan Sejak Dini". PT Pintu Kemana Saja (PINTU), sebagai aplikasi crypto all-in-one pertama di Indonesia, turut berpartisipasi dalam BLK 2025 sebagai anggota Aspakrindo-ABI.
“Kegiatan Bulan Literasi Kripto ini menjadi ajang tahunan penting bagi seluruh anggota Asosiasi. Kontribusi para pedagang crypto pada kegiatan ini menunjukkan komitmennya untuk terus memperluas edukasi dan literasi tentang aset crypto serta teknologi blockchain. Pada BLK 2025, PINTU menggelar beberapa kegiatan edukasi secara offline bersama komunitas,” ucap Malikulkusno Utomo (Dimas), General Counsel PINTU sekaligus Sekretaris Jenderal Aspakrindo-ABI, dikutip dalam keterangannya, Jumat (10/2/2025).
Pada BLK 2025, PINTU mengadakan berbagai acara edukatif, antara lain kompetisi Stand Up bersama komunitas Stand Up Indo Bali, program Pintu Talks Goes to Campus yang menggandeng ICP Hub Indonesia untuk memberikan wawasan tentang crypto, blockchain, smart-contract, dan Web3 di Politeknik Negeri Jakarta, serta BUIDLRS Lounge by PINTU yang menyelenggarakan diskusi dengan para pengembang blockchain.
“Ketiga kegiatan BLK 2025 ini disambut positif oleh para peserta, dengan total lebih dari 300 orang yang hadir. Ini menandakan minat terhadap investasi aset crypto semakin tinggi, dan masyarakat semakin memahami pentingnya edukasi untuk memperkuat pemahaman mengenai ekosistem aset crypto di tengah tren meningkatnya jumlah investor crypto di Indonesia,” ujar Dimas.
Menurut laporan Chainalysis dalam The 2024 Global Adoption Index, Indonesia menempati posisi ketiga dalam adopsi aset crypto, setelah Nigeria dan India.
Data ini sejalan dengan pertumbuhan jumlah investor crypto di Indonesia yang, berdasarkan Otoritas Jasa Keuangan, tercatat mencapai lebih dari 22 juta investor pada akhir 2024.
“Selain mendorong edukasi dan literasi, kami juga terus berinovasi dalam produk dan fitur untuk memudahkan dan memastikan keamanan investasi crypto, baik untuk investor pemula maupun trader profesional. Kami juga mengingatkan pentingnya memilih platform investasi crypto yang terdaftar dan diawasi oleh pihak berwenang di Indonesia,” tutup Dimas.
8 bulan yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu