Penyebab Tembok Rumah di Depok Jebol Diterjang Banjir, Karena Jadi Penahan Kali

BeritaNasional.com -  Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah mengungkap penyebab dari jebolnya tembok rumah yang diterjang banjir saat melanda Perumahan RGS 7 Pancoran Mas Depok, 

Penyebab itu, diungkap Chandra selepas dirinya bersama stakeholder daerah setempat meninjau lokasi banjir termasuk mengamati kondisi rumah yang temboknya jebol, Sabtu (8/3/2025) kemarin malam.

“Karena ternyata tembok-tembok rumah warga menjadi pembatas dari kali yang ada di belakang,” kata Chandra dikutip Minggu (9/3/2025).

Kemudian, Chandra menyebut kondisi air banjir yang semakin deras, dipicu karena adanya longsor pada dua bagian tepi sungai. Alhasil dia ke depan akan mengevaluasi pembangunan perumahan tersebut.

“Banjir ini dikarenakan pembangunannya juga yang menurut kami perlu dievaluasi ya. Kemudian di belakang sana juga sudah terjadi, ada dua titik longsor di sini,” ujarnya.

Sembari melakukan langkah-langkah mitigasi untuk mengevakuasi warga yang terdampak, Pemkot Depok juga bakal memanggil pihak pengembang dari perumahan tersebut.

“Akan kami panggil ya, untuk kami mau tanyakan juga ini bagaimana kita harus evaluasi. Karena seharusnya yang membatasi kali ini turap (dinding penahan). Tapi ini membatasi tembok rumah warga,” kata dia.

“Nah di sana juga ada lagi yang baru bikin bangunan baru juga di pinggir kali. Saya nggak tahu nanti saya mau minta cek juga IMB-nya, dan saya minta Pak Camat, Pak Lurah ya, untuk melakukan pengecekan,” tambahnya.

Menurutnya, langkah evaluasi dan mitigasi harus dilakukan cepat. Sebab, apabila hujan deras kembali melanda wilayah tersebut, bisa kembali membuat banjir yang berpotensi menjebol tembok rumah warga kembali.

“Sebab kemungkinan kalau hujan lagi, kemungkinan jebolnya sangat tinggi. Yang dinding jebol itu sudah ada korban ya, korban luka, dua orang, dijahit semua. Bapaknya juga anak-anaknya juga dijahit.

Kami berharap warga bisa memahami kondisi ini,” imbuhnya.

Sebelumnya, Kabid Penganggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok, Denny Romulo membenarkan kejadian itu terjadi setelah hujan deras mengguyur, Sabtu sore (8/3/2025). 

“Lokasi banjir di perumahan RGS 7 rawa denok RT 1 RW 1 jalan Haji Kimah mengakibatkan satu rumah dislokasi dapat kerusakan jebol saluran air,” kata Denny saat dikonfirmasi dikutip Minggu (9/3/2025).

Denny menjelaskan peristiwa banjir itu bermula adanya longsor di saluran air perumahan yang menyebabkan arus air terhambat. Akibatnya puluhan rumah di perumahan turut terdampak.

“Terdampak mengakibatkan 37 kepala keluarga rumah yang terdampak bernama Pak Widodo 1 kk beranggotakan 4 orang istri dan dua anaknya,” tuturnya.